Sampah yang ditangani dalam sehari pelaksanaan kegiatan kerja bakti bertajuk Surabaya Bergerak di wilayah Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, mencapai 700 ton lebih menurut pejabat Dinas Lingkungan Hidup. 

Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Arif Rusman mengatakan bahwa pengangkutan sampah yang ditangani dalam kerja bakti Surabaya Bergerak dilakukan secara bertahap karena jumlahnya banyak.

"Karena dalam satu hari saja sampah yang dihasilkan bisa mencapai 700 ton lebih," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Surabaya, Senin.

Menurut dia, pengangkutan sampah yang ditangani dalam kerja bakti Surabaya Bergerak di 333 lokasi di Kota Surabaya pada Minggu (5/2) dilakukan secara bertahap selama lima hari.

"Pengangkutannya dilakukan secara bertahap mulai Minggu sampai dengan Kamis. Artinya, selama lima hari sampah baru bisa terangkut semua secara 100 persen," kata dia.

Kerja bakti Surabaya bergerak sudah beberapa kali dilaksanakan di Kota Surabaya pada awal 2023.

Sebanyak 768 ton sampah ditangani dalam kerja bakti Surabaya Bergerak yang dilaksanakan di 270 kampung pada 22 Januari 2023.

Pada 29 Januari 2023 kerja bakti Surabaya Bergerak juga dilaksanakan di 270 perkampungan. Sampah yang ditangani dalam kegiatan itu mencapai 711 ton.

Arif mengatakan bahwa sampah yang ditangani selama kerja bakti meliputi dahan dan ranting pohon (30 persen), sedimen yang dikeruk dari saluran tersier (40 persen), dan sampah yang lain (30 persen).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa program kerja bakti Surabaya Bergerak merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan.

Agus mengemukakan bahwa upaya tersebut tergolong berhasil, antara lain terlihat dari lokasi pelaksanaan kerja bakti Surabaya Bergerak yang sekarang sudah bertambah menjadi 300 lebih.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 700 ton lebih sampah ditangani dalam kerja bakti Surabaya Bergerak

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023