Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengerahkan sebanyak 811 orang panitia pemutakhiran data pemilih atau pantarlih guna melakukan pendataan pemilih Pemilu 2024 di wilayah itu.
"Mulai hari ini sebanyak 811 petugas pantarlih di Kabupaten Rejang Lebong diterjunkan ke lapangan guna melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih untuk pemilu serentak tahun 2024," kata Koordinator Divisi Program, Data dan Perencanaan KPU Rejang Lebong, Lusiana saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan petugas pantarlih yang diturunkan sebanyak 811 orang ini sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah ditetapkan dan tersebar pada 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
Pelaksanaan coklit oleh petugas pantarlih ini dilaksanakan mulai 12 Februari hingga 14 Maret mendatang dan mereka ini akan melakukan coklit data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari Kemendagri sebanyak 212.535 jiwa.
Menurut dia, jumlah DP4 yang akan dicoklit petugas pantarlih ini lebih banyak dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Rejang Lebong hingga akhir 2022 sebanyak 191.115 jiwa.
Sebanyak 811 petugas pantarlih ini diterjunkan setelah mereka dilantik, mengikuti apel dan menjalani bimbingan teknis serta mengunduh aplikasi e-coklit. Mereka langsung diberikan tugas untuk melakukan coklit terhadap lima orang tokoh-tokoh masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.
"Untuk terdaftar sebagai pemilih harus memiliki KTP elektronik dan kartu keluarga, dan mereka akan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan alamat yang ada di KTP masing-masing," ujar Lusiana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Mulai hari ini sebanyak 811 petugas pantarlih di Kabupaten Rejang Lebong diterjunkan ke lapangan guna melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih untuk pemilu serentak tahun 2024," kata Koordinator Divisi Program, Data dan Perencanaan KPU Rejang Lebong, Lusiana saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan petugas pantarlih yang diturunkan sebanyak 811 orang ini sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah ditetapkan dan tersebar pada 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
Pelaksanaan coklit oleh petugas pantarlih ini dilaksanakan mulai 12 Februari hingga 14 Maret mendatang dan mereka ini akan melakukan coklit data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari Kemendagri sebanyak 212.535 jiwa.
Menurut dia, jumlah DP4 yang akan dicoklit petugas pantarlih ini lebih banyak dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Rejang Lebong hingga akhir 2022 sebanyak 191.115 jiwa.
Sebanyak 811 petugas pantarlih ini diterjunkan setelah mereka dilantik, mengikuti apel dan menjalani bimbingan teknis serta mengunduh aplikasi e-coklit. Mereka langsung diberikan tugas untuk melakukan coklit terhadap lima orang tokoh-tokoh masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.
"Untuk terdaftar sebagai pemilih harus memiliki KTP elektronik dan kartu keluarga, dan mereka akan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan alamat yang ada di KTP masing-masing," ujar Lusiana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023