Mukomuko, (Antara) - Warga Desa Selagan Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Senin, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan berusia 35 tahun yang telah terkubur di sebuah perkebunan kelapa sawit.
Warga Satuan Pemukiman (SP) III Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Hanapi, di Mukomuko, Senin, mengatakan wanita yang ditemukan menjadi mayat di kebun kelapa sawit itu adalah warga yang baru menetap sekitar satu bulan di desa itu.
Wanita itu datang ke desa itu bersama suaminya dan menumpang tinggal dan bekerja di kebun kelapa sawit milik warga di desa itu.
Ia mengatakan, wanita bernama Marmi dan suaminya Bardi datang ke desa itu karena kebetulan ada keluarganya yang tinggal di RT 11 desa itu.
Sebelum mayat wanita itu ditemukan, ia mengatakan, Sujak pemilik kebun kelapa sawit sejak hari Sabtu (4/6) telah menghungi nomor telepon genggam suaminya tetapi tidak pernah diangkat.
Sehingga, lanjutnya, pada Minggu (5/10) malam warga mencari keduanya di kebun kelapa sawit namun di lokasi tersebut keduanya tidak ditemukan.
Pada Senin pagi, lanjutnya, baru warga menemukan mayat wanita yang telah terkubur di kebun kelapa sawit tersebut dan mayat tersebut dibawa menggunakan
mobil ambulans ke RSUD setempat.
Ia mengatakan, warga mencurigai jika wanita ini korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh orang dekat yakni suaminya sendiri karena sejak ditemukan sampai sekarang suaminya tidak ada lagi.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Wisnu Widarto melalui Kasat Reskrim AKP Dauglas Mahendrajaya membenarkan penemuan mayat wanita di kebun kelapa sawit.
Ia mengatakan, mayat wanita itu sekarang telah dibawa ke RSUD untuk dilakukan
otopsi guna mencari tahu penyebab tewasnya wanita tersebut.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Warga Satuan Pemukiman (SP) III Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Hanapi, di Mukomuko, Senin, mengatakan wanita yang ditemukan menjadi mayat di kebun kelapa sawit itu adalah warga yang baru menetap sekitar satu bulan di desa itu.
Wanita itu datang ke desa itu bersama suaminya dan menumpang tinggal dan bekerja di kebun kelapa sawit milik warga di desa itu.
Ia mengatakan, wanita bernama Marmi dan suaminya Bardi datang ke desa itu karena kebetulan ada keluarganya yang tinggal di RT 11 desa itu.
Sebelum mayat wanita itu ditemukan, ia mengatakan, Sujak pemilik kebun kelapa sawit sejak hari Sabtu (4/6) telah menghungi nomor telepon genggam suaminya tetapi tidak pernah diangkat.
Sehingga, lanjutnya, pada Minggu (5/10) malam warga mencari keduanya di kebun kelapa sawit namun di lokasi tersebut keduanya tidak ditemukan.
Pada Senin pagi, lanjutnya, baru warga menemukan mayat wanita yang telah terkubur di kebun kelapa sawit tersebut dan mayat tersebut dibawa menggunakan
mobil ambulans ke RSUD setempat.
Ia mengatakan, warga mencurigai jika wanita ini korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh orang dekat yakni suaminya sendiri karena sejak ditemukan sampai sekarang suaminya tidak ada lagi.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Wisnu Widarto melalui Kasat Reskrim AKP Dauglas Mahendrajaya membenarkan penemuan mayat wanita di kebun kelapa sawit.
Ia mengatakan, mayat wanita itu sekarang telah dibawa ke RSUD untuk dilakukan
otopsi guna mencari tahu penyebab tewasnya wanita tersebut.***1***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014