Mukomuko (Antara) - Warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta pihak Kementerian Agama setempat memberangkatkan warga setempat yang belum pernah haji ke Mekah.

"Masih banyak warga kita yang belum pernah naik haji masih mengantre sampai sekarang. Tetapi yang sudah pernah sekali bahkan sampai dua kali berangkat lagi," kata warga Kecamatan Ipuh Hamdani, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, seperti pengusaha bangunan di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh sudah pernah satu kali berangkat haji dan tahun ini berangkat lagi.

Bahkan, lanjutnya, pemilik penginapan di wilayah ini yang sudah dua kali berangkat haji, tahun ini berangkat lagi.

Menurutnya, kalau orang orang itu saja yang berangkat haji, kapan lagi jatah bagi warga lain yang belum pernah berangkat haji.

"Saya bukannya tidak mau berangkat haji, karena antreannya sangat panjang dan yang berangkat masih orang orang itu juga, kapan bagi kami bisa berangkat," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap, selanjutnya Kemenag tidak pilih kasih dalam memberangkatkan calon haji agar yang lain kebagian.

Di ,tempat terpisah Kasi Umroh dan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo menyatakan, pihaknya tidak bisa membatasi warga setempat yang mau berangkat haji lebih dari satu kali.

"Kita tidak bisa membatasinya. mereka bisa dua atau lebih berangkat haji tetapi regulasinya, setiap orang yang telah naik haji, bisa naik haji lagi setelah 5 tahun," ujarnya.

Ia mengatakan, warga yang sudah pernah naik haji tidak ada yang terdaftar di instansi itu berangkat haji kembali tahun ini.

Menurutnya, kalau pun ada pasti saat perlunasan biaya perjalan haji (BPIH) akan diketahui warga yang telah dan belum naik haji.

Ia mengatakan, seperti salah satu warga atas nama Tarmiji yang pernah naik haji saat daerah itu belum menjadi kabupaten dan sekarang mendaftar dan berangkat haji karena yang bersangkutan sudah lama sekali berangkat haji yang pertama.

Ia yakin, kalau yang sudah pernah naik haji dan sekarang naik haji lagi tidak ada di daerah itu atau doi daftar calon haji daerah itu.

"Setiap yang baru daftar haji akan dimintai datanya sudah pernah atau belum naik haji. Kalau sudah pernah untuk perlunasan BPIH untuk periode kedua," ujarnya lagi. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014