Mukomuko, (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembelian dua mobil pemadam kebakaran untuk dua kecamatan induk yang belum memiliki mobil tersebut.
"Tahun 2015 akan diusulkan dua mobil pemadam kebakaran untuk dua kecamatan induk yang belum dapat mobil tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, di daerah itu ada lima kecamatan induk. Dari lima kecamatan induk, tinggal dua, yakni Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Teras Terunjam yang belum ada mobil damkar.
Sedangkan, lanjutnya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Lubuk Pinang sudah ada masing-masing satu mobil damkar untuk wilayah tersebut.
Di daerah itu, lanjutnya, sudah ada sebanyak enam mobil damkar. Satu mobil bantuan dari Kementerian Dalam Negeri dan lima mobil dibeli menggunakan dana dari APBD setempat.
"Tiga mobil damkar disiagakan di pusat ibukota kabupaten dan tiga mobil di tiga kecamatan induk," ujarnya.
Menurutnya, kecamatan induk di daerah butuh minimal satu mobil damkar karena jarak satu kecamatan dengan yang lain berjauhan sehingga tidak maksimal dalam penanganan kebakaran.
Dikatakannya, satu mobil yang disiagakan di kecamatan induk itu tidak hanya untuk kecamatan itu tetapi meliputi tiga hingga empat kecamatan pemekaran di kecamatan induk tersebut.
Sedangkan untuk personel pemadam bahaya kebakaran (PBK), lanjutnya, direkrut dari warga setempat yang dilatih cara menangani bahaya kebakaran.
"Status personel PBK itu honorer kepala BPBD yang diketahui oleh bupati setempat," ujarnya lagi.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Tahun 2015 akan diusulkan dua mobil pemadam kebakaran untuk dua kecamatan induk yang belum dapat mobil tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, di daerah itu ada lima kecamatan induk. Dari lima kecamatan induk, tinggal dua, yakni Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Teras Terunjam yang belum ada mobil damkar.
Sedangkan, lanjutnya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Lubuk Pinang sudah ada masing-masing satu mobil damkar untuk wilayah tersebut.
Di daerah itu, lanjutnya, sudah ada sebanyak enam mobil damkar. Satu mobil bantuan dari Kementerian Dalam Negeri dan lima mobil dibeli menggunakan dana dari APBD setempat.
"Tiga mobil damkar disiagakan di pusat ibukota kabupaten dan tiga mobil di tiga kecamatan induk," ujarnya.
Menurutnya, kecamatan induk di daerah butuh minimal satu mobil damkar karena jarak satu kecamatan dengan yang lain berjauhan sehingga tidak maksimal dalam penanganan kebakaran.
Dikatakannya, satu mobil yang disiagakan di kecamatan induk itu tidak hanya untuk kecamatan itu tetapi meliputi tiga hingga empat kecamatan pemekaran di kecamatan induk tersebut.
Sedangkan untuk personel pemadam bahaya kebakaran (PBK), lanjutnya, direkrut dari warga setempat yang dilatih cara menangani bahaya kebakaran.
"Status personel PBK itu honorer kepala BPBD yang diketahui oleh bupati setempat," ujarnya lagi.
***3***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014