Mukomuko,  (Antara) - Sejumlah siswa SMP dan SMA di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terpaksa menggandakan sendiri buku buku pelajaran yang memuat kurikulum terbaru.

"Buku untuk SMP dan SMA belum dikirim dari pusat. Sebagian siswa ada yang menggandakan buku pelajaran itu dengan cara di foto copy," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Nur Hasni, saat ditanya persiapan daerah itu melaksanakan kurikulum terbaru, di Mukomuko, Minggu.

Menurutnya, buku pelajaran untuk siswa SD pun belum seluruhnya dikirim dari pusat. Buku pelajaran untuk siswa SD yang telah dikirim baru enam tema.

Ia mengatakan, buku buku pelajaran kurikulum baru yang di foto copy oleh sejumlah siswa SMP dan SMA itu yang sudah ada di "Compek Disk" yang dikirim dari pusat dan diprint oleh dinas tersebut.

Menurutnya, siswa yang rela mencopy buku pelajaran itu agar tidak ketinggalan pelajaran dalam kurikulum baru yang telah berjalan sejak tahun 2013.

Ada juga, lanjutnya, siswa yang tidak mencopynya. Siswa itu masih menunggu buku pelajaran itu dikirim dari pusat.

"Kalau petunjuknya buku pelajaran kurikulum baru itu dikirim dari pusat karena pengadaannya semua di sana," ujarnya lagi.

Khusus untuk buku pelajaran SD, lanjutnya, semua tematik atau satu tema mencakup pelajaran agama, bahasa, dan matematika.

Sedangkan, lanjutnya, buku buku untuk siswa SMP dan SMP dipisah per mata pelajaran. Dan buku itu dibagikan ke siswa.

Lebih lanjutnya, ia menerangkan, bahwa tahun 2014 ini sekolah di daerah itu siap menjalankan pelajaran dalam kurikulum baru.***3***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014