Bengkulu (Antara) - Partai Nasional Demokrat Provinsi Bengkulu menunda pejaringan calon yang akan diusung menjadi Gubernur Bengkulu, hingga ditetapkannya sistem yang akan dipakai untuk pemilihan kepala daerah.

"Sampai saat ini kita belum tahu sistemnya seperti apa, sedangkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) masih dibahas, dan kabarnya diputuskan bulan Januari 2015, oleh sebab itu saat ini kami 'wait and see' dulu," kata Ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu Dedi Ermansyah, di Bengkulu, Minggu.

Dia mengatakan, tanpa sistem yang jelas, pihaknya belum bisa menentukan kriteria seperti apa calon gubernur yang akan diusung parpol tersebut untuk Pilkada Bengkulu 2015.

"Kita belum tahu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari sistem pilkada yang akan dipakai, kita butuh petunjuk dan landasan dari perekrutan calon gubernur yang akan diusung," kata dia.

Dedi juga mengungkapkan, belum ada calon yang berniat mengikuti ajang pemilihan gubernur yang 'mendekati' partai tersebut.

"Belum ada komunikasi, memang kita tahu sejumlah nama sudah muncul dan mengisyaratkan maju, namun belum ada yang mendekati kami," katanya.

Berbeda dengan Nasdem, Partai Amanat Nasional menyatakan solid dalam Koalisi Merah Putih (KMP) terkait pencalonan Gubernur Bengkulu pada Pemilihan Kepala Daerah 2015.

"Beberapa waktu lalu UU pilkada sudah disahkan, dan presiden menerbitkan Perppu yang memuat aturan pilkada langsung, keadaan terkait sistem pemilihan masih dinamis, namun walaupun begitu, PAN tetap sesuai dengan koalisi di pusat, termasuk tentang pencalonan Gubernur Bengkulu," kata Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan.

Walaupun partai tersebut tetap mengajukan calon yang cocok menjadi calon gubernur yang akan diusung, namun menurut dia, keputusan tetap sesuai hasil musyawarah Koalisi Merah Putih.

"Baik dari kader PAN Bengkulu, organisasi yang memiliki kedekatan hubungan serta tokoh profesional akan kita ajukan, nanti mana yang memiliki kapasitas akan diputuskan di koalisi," katanya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Zainan Sagiman, mengungkapkan pada 2015, provinsi itu akan menggelar tujuh pemilihan kepala daerah.

Menurut dia pilkada di tujuh kabupaten tersebut yakni, pilkada Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Mukomuko, Kepahiang, Kaur, dan Bengkulu Selatan.

"Untuk Kabupaten Seluma habis masa jabatan pada Juli, di kabupaten itu Pilkada lebih dahulu akan digelar, dan pada 2015, tepatnya pada November, juga akan digelar pemilihan Gubernur Bengkulu," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014