Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini sedang menyiapkan acara penyambutan jamaah haji asal daerah itu yang akan tiba 15 Oktober mendatang.

"Jamaah haji asal Kabupaten Rejanglebong ini akan tiba di Kota Bengkulu dari Mekkah melalui embarkasi antara Bengkulu tanggal 14 Oktober 2014 pukul 22.45 WIB. Rombongan jamaah haji ini akan menginap di asrama haji Bengkulu dan keesokan harinya akan kembali ke Rejanglebong, dan akan diadakan acara penyambutan bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur," kata Kabag Kesra Pemkab Rejanglebong, Solahudin di Rejanglebong, Minggu.

Penjemputan kepulangan 184 jamaah haji asal daerah tersebut kata dia, akan dilakukan petugas yang terdiri dari bagian Kesra, Kemenag, petugas Dishubkominfo serta petugas kepolisian dari Bandara Fatmawati Bengkulu hingga sampai ke lokasi penyambutan di Rejanglebong dengan menggunakan lima bus kota.

Untuk itu kalangan keluarga jamaah haji yang akan menjemput kedatangan mereka tambah dia, agar dapat melakukannya saat acara penyambutan oleh bupati selesai dilaksanakan. Selain itu kalangan keluarga jamaah haji juga hanya diperkenakan beberapa orang saja yang masuk ke bawah tenda acara, karena terbatasnya tempat acara penyambutan jamaah haji, ini dilakukan guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diingini.  

Kepala Kasi Umroh dan Haji Kemenag Rejanglebong, M Yamin menyebutkan, sebanyak 184 warga asal Kabupaten Rejanglebong berangkat menunaikan ibadah pada musim haji tahun ini tergabung di kloter lima embarkasi Padang, Sumbar. Para jamaah ini berangkat melalui embarkasi antara Bengkulu dan kemudian transit ke Padang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah.

Dari sebanyak 184 jamaah haji Kabupaten Rejanglebong yang naik haji kali ini terdiri dari 112 perempuan dan 72 laki-laki, sedangkan jamaah termuda tercatat atas nama Sisilia (26) warga Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah, dan untuk jamaah tertua atas nama Zainab (92) warga jalan Gajah Mada II, Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014