Bengkulu, (Antara) - Wakil Bupati Tulangbawang, Provinsi Lampung Heri Wardoyo mengatakan pemerintah setempat akan mengoptimalkan banjir musiman di daerah itu untuk meningkatkan pendapatan warganya.

"Banjir di Tulangbawang itu membawa berkah. Karena, ada warga yang menangkap ikan dalam seharinya penghasilan bisa mencapai satu juta rupiah," kata dia, di Kota Bengkulu, di sela-sela menghadiri Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bendana Tingkat Nasional tahun 2014, Senin.

Menurut Heri yang juga seorang jurnalis itu, posisi daerah yang kerap banjir kala hujan terus-menerus itu memang daerahnya paling rendah.

"Bisa saja kalau mau dibuatkan semacam danau buatan di bawahnya yang cukup luas dan dalam. Tetapi itu harus proyek nasional," terang dia.

Namun, lanjutnya yang penting saat ini bagaimana mengoptimalkan genangan itu untuk kesejahteraan masyarakat karena tidak semuanya banjir mendatangkan bencana.

Buktinya, lanjut dia, produksi ikan asin air tawar dari Kabupaten Tulangbawang terkenal di Lampung bahkan menjadi oleh-oleh bagi warga lain provinsi yang melintas di daerah tersebut.

Selain itu, ikan air tawar lainnya yang basah pun dari daerah tersebut dipasok ke sejumlah kabupaten/kota di provinsi itu.

Guna mengurangi risiko akibat bencana banjir yang kerap terjadi saat musim hujan, Heri mengajak warga untuk lebih siaga menghadapinya.

Sebab, kata dia, datangnya banjir sebenarnya dapat diduga ketika musim hujan namun harus tetap diwaspadai dampaknya, sehingga warga harus lebih siap.

Menyinggung potensi bencana lainnya, Wakil Bupati Tulangbawang tersebut mengatakan saat ini adalah kebakaran, terutama semak-semak.

"Kemarin sempat ada kebakaran semak-semak akibat orang membuang puntung sisa rokoknya," kata dia.

Selain itu, bencana lainnya yakni kerusuhan atau juga ribut antarkampung dan hal tersebut harus dijaga jangan terjadi.

Sementara itu, Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tingkat Nasional Tahun 2014 yang dipusatkan di Provinsi Bengkulu dibuka oleh Kepala BNPB Syamsul Ma`arif.



***3***

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014