Rejanglebong, (Antara) - Pendistribusian beras bantuan masyarakat miskin (raskin) dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, 2014 mencapai 93,26 persen dari pagu per tahun sebanyak 3.512.520 kilogram.
"Terhitung tanggal 13 Oktober 2014 pendistribusian raskin untuk masyarakat tidak mampu dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong terhitung Januari 2014 lalu termasuk dengan penyaluran percepatan untuk jatah bulan November dan Desember 2014 mencapai 93,26 persen atau 3.276.760 kg dari pagu per tahun sebanyak 3.512.520 kilogram," kata Kepala Subdivre Bulog Curup, Armansyah di Rejanglebong.
Beras raskin yang disalurkan untuk kalangan masyarakat tidak mampu atau yang disebut rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) di daerah itu, kata dia, per tahunnya sebanyak 3.512.520 atau per bulannya 292.710 kg dengan jumlah penerima 19.514 RTSPM tersebar dalam 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan yang per bulannya sebanyak 15 kg per RTSPM dengan harga tebus Rp1.600 per kg.
Dari pagu raskin yang diterima Rejanglebong pada tahun ini jumlah raskin yang belum ditebus sebanyak 236.760 kg atau 6,74 persen diantaranya oleh sejumlah desa/kelurahan dalam Kecamatan Curup Selatan, Curup Timur, Curup Utara, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Selupu Rejang, Sindang Dataran, Binduriang, SIndang Beliti Ulu dan Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Sedangkan lima kecamatan lainnya tingkat penebusan raskinnya sudah 100 persen yakni Kecamatan Curup Kota, Curup Tengah, Sindang Kelingi, Sindang Beliti Ilir dan Kecamatan Kota Padang.
Untuk itu dia mengimbau kepala desa dan perangkatnya serta tim penyaluran raskin desa agar segera menebus sisa jatah yang diterima masing-masing wilayah sehingga dapat dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya.
"Untuk wilayah yang menolak pembagian raskin ini agar membuat surat pernyataan penolakan dari masing-masing RTSPM yang terdaftar sehingga bisa dijadikan pegangan Bulog, surat pernyataannya bukan dibuat oleh Kades, perangkat desa atau tim raskin namun oleh masing-masing RTSPM penerimanya sehingga bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Terhitung tanggal 13 Oktober 2014 pendistribusian raskin untuk masyarakat tidak mampu dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong terhitung Januari 2014 lalu termasuk dengan penyaluran percepatan untuk jatah bulan November dan Desember 2014 mencapai 93,26 persen atau 3.276.760 kg dari pagu per tahun sebanyak 3.512.520 kilogram," kata Kepala Subdivre Bulog Curup, Armansyah di Rejanglebong.
Beras raskin yang disalurkan untuk kalangan masyarakat tidak mampu atau yang disebut rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) di daerah itu, kata dia, per tahunnya sebanyak 3.512.520 atau per bulannya 292.710 kg dengan jumlah penerima 19.514 RTSPM tersebar dalam 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan yang per bulannya sebanyak 15 kg per RTSPM dengan harga tebus Rp1.600 per kg.
Dari pagu raskin yang diterima Rejanglebong pada tahun ini jumlah raskin yang belum ditebus sebanyak 236.760 kg atau 6,74 persen diantaranya oleh sejumlah desa/kelurahan dalam Kecamatan Curup Selatan, Curup Timur, Curup Utara, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Selupu Rejang, Sindang Dataran, Binduriang, SIndang Beliti Ulu dan Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Sedangkan lima kecamatan lainnya tingkat penebusan raskinnya sudah 100 persen yakni Kecamatan Curup Kota, Curup Tengah, Sindang Kelingi, Sindang Beliti Ilir dan Kecamatan Kota Padang.
Untuk itu dia mengimbau kepala desa dan perangkatnya serta tim penyaluran raskin desa agar segera menebus sisa jatah yang diterima masing-masing wilayah sehingga dapat dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya.
"Untuk wilayah yang menolak pembagian raskin ini agar membuat surat pernyataan penolakan dari masing-masing RTSPM yang terdaftar sehingga bisa dijadikan pegangan Bulog, surat pernyataannya bukan dibuat oleh Kades, perangkat desa atau tim raskin namun oleh masing-masing RTSPM penerimanya sehingga bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.***3***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014