Rejanglebong (Antara) - Bulog Subdivre Curup Provinsi Bengkulu menyebutkan pendistribusian beras bantuan masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Rejanglebong 2015 mencapai 50 persen dari jatah setahun 3.512.520 kilogram.
"Realisasi pendistribusian raskin untuk Kabupaten Rejanglebong terhitung Januari sampai Juni 2015 mencapai 1.756.260 kilogram atau 50 persen dari pagu per tahun sebanyak 3.512.520 kilogram," kata Kepala Subdivre Bulog Curup Armansyah yang membawahi Kabupaten Rejanglebong, Kepahiang dan Lebong di Rejanglebong, Rabu.
Penebusan beras yang dilakukan 15 kecamatan di daerah tersebut kata dia, sebelumnya terdapat satu kecamatan yang terlambat melakukan penebusan untuk jatah alokasi April-Juni yakni Kecamatan Bermani Ulu yang baru ditebus Rabu (8/7), sedangkan untuk kecamatan lainnya sudah melakukan penebusan sejak tiga bulan lalu.
Jumlah penerima raskin 2015 di Kabupaten Rejanglebong kata dia, sebanyak 19.514 RTS, yang pertahunnya menerima penyaluran sebanyak 3.512.520 kg atau perbulannya 292.710 kg, di mana untuk kecamatan terbanyak penerimanya berada di Kecamatan Padang Ulak Tanding dengan jumlah 2.875 RTS dengan jumlah beras yang disalurkan per bulan mencapai 43.109 kg.
Sedangkan untuk kecamatan yang paling sedikit menerima raskin berada di Kecamatan Curup Selatan yakni sebanyak 748 RTS dengan jumlah penyaluran per bulan sebanyak 11.220 kg.
Pada program raskin ini tambah dia, pihak Bulog menerapkan sistem pembayaran dimuka, di mana jika sudah disetor ke bank maka pihaknya baru bisa melakukan pendistribusian raskin untuk jatah masing-masing kecamatan.
Pembayaran beras raskin ini dilakukan dimuka, karena peraturan ini sudah diberlakukan sejak beberapa tahun belakangan. Beras yang dijual untuk kalangan masyarakat tidak mampu itu seharga Rp1.600 per kg dengan jumlah per kepala keluarga (kk) penerimanya sebanyak 15 kg atau senilai Rp24.000.
"Kualitas raskin yang ada di gudang Bulog Curup tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pengadaannya dilakukan secara langsung dengan cara membeli beras lokal dari petani di dalam tiga kabupaten yang dibawahi Bulog Curup," ujarnya. ***4***