Rejanglebong (Antara) - Subdivisi Regional Bulog Curup, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pendistribusian beras bantuan masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Rejanglebong 2015 mencapai 83,25 persen dari kuota 3.512 ton.
Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog Curup Jajang Nurohman, Jumat, menjelaskan realisasi pendistribusian raskin untuk Kabupaten Rejanglebong terhitung Januari sampai dengan 15 Oktober 2015 mencapai 2.900 ton dari pagu per tahun sebanyak 3.512 ton.
"Dari 15 kecamatan ini tercatat empat kecamatan yang sudah melakukan penebusan hingga bulan Desember. Empat kecamatan ini yaitu Sindang Dataran, Kota Padang, Curup Timur dan Kecamatan Curup Selatan. Sedangkan 11 kecamatan lainnya baru melakukan penebusan hingga bulan September," katanya.
Jumlah penerima raskin 2015 di Kabupaten Rejanglebong kata dia, sebanyak 19.514 RTS, yang pertahunnya menerima penyaluran sebanyak 3.512.520 atau perbulannya 292.710 kg, dimana untuk kecamatan terbanyak penerimanya berada di Kecamatan Padang Ulak Tanding dengan jumlah 2.875 RTS dengan jumlah beras yang disalurkan per bulan mencapai 43.109 kg.
Sedangkan yang paling sedikit menerima raskin adalah Kecamatan Curup Selatan yakni sebanyak 748 RTS dengan jumlah penyaluran per bulan sebanyak 11.220 kg.
Pada program raskin ini, tambah dia, Bulog Curup yang membawahi Kabupaten Rejanglebong, Lebong dan Kepahiang menerapkan sistem pembayaran di muka, yaitu hanya sudah ada penyetoran ke bank, pihaknya baru bisa mendistribusikan raskin sesuai jatah masing-masing kecamatan.
Pembayaran beras raskin ini dilakukan di muka. Pperaturan ini sudah diberlakukan sejak beberapa tahun belakangan. Beras yang dijual untuk kalangan masyarakat tidak mampu itu seharga Rp1.600 per kg dengan jumlah per kepala keluarga (kk) penerimanya sebanyak 15 kg atau senilai Rp24.000.
Pendistribusian raskin di daerah itu tambah Jajang tidak mengalami kendala.
Beberapa desa, seperti Desa Ulak Tanding di Kecamatan Padang Ulak Tanding yang hanya memiliki 30 KK penerima raskin dengan jumlah alokasi per bulan berkisar 500 kg, mengambil enam bulan sekali dengan alasan untuk menghemat ongkos angkut.***4***
Pendistribusian raskin di Rejanglebong capai 83,25 persen
Jumat, 16 Oktober 2015 23:33 WIB 1304