Pemkab Mukomuko siapkan Rp900 juta untuk Karya Bhakti TNI

Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyiapkan dana sebesar Rp900 juta yang bersumber dari APBD perubahan 2023 untuk kegiatan Karya Bhakti TNI di daerah tersebut.

 

“Dana Karya Bhakti TNI tahun ini sebesar Rp900 juta untuk pembangunan jalan evakuasi tsunami dan enam jembatan darurat di ruas jalan ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Minggu.

 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2023 menyiapkan dana sebesar Rp900 juta yang bersumber dari APBD untuk kegiatan Karya Bhakti TNI di daerah tersebut.

 

Ia mengatakan, dana Karya Bhakti TNI sebesar itu selain pembangunan jalan evakuasi tsunami dan jembatan darurat yang sudah ada beberapa siring yang sudah ada galian siring baru yang dengan tujuan untuk akses jalan dibangun bisa dilayani.

 

Ia menyebutkan, jembatan darurat tersebut sebanyak enam titik yang bervariasi lebarnya dan jembatan tersebut ada gelagar berupa batang kelapa kemudian di tutup dengan papan di atasnya.

 

"Kalau kendaraan roda empat belum bisa melewati jalan ini karena sekarang ini pembentukan dasar badan jalan karena struktur tanah gambut, kita menunggu pemantapan jalan, tahun depan ditingkatkan tanah timbunan," ujarnya.

 

Ia mengatakan, pembangunan jalan evakuasi tsunami di Kelurahan Pasar Mukomuko karena di kelurahan yang rawan bencana alam gempa bumi dan tsunami ini belum ada akses terdekat bagi warga melarikan diri jika terjadi bencana tsunami.

 

Untuk itu,  pembangunan jalan evakuasi tsunami ini untuk antisipasi akses terdekat bagi warga untuk melarikan diri apabila terjadi bencana alam tsunami.

 

"Di Kecamatan Kota Mukomuko ini, Kelurahan Koto Jaya dan Kelurahan Bandar Ratu sudah ada jalan evakuasi tsunami, yang belum ada Kelurahan Pasar Mukomuko," ujarnya.

 

Komandan Kodim 0428/Mukomuko Letkol Czi Rinaldo Rusdy sebelumnya mengatakan, program Karya Bhakti tahun ini berupa pembangunan jalan evakuasi tsunami sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

 

"Salah satu tugas TNI dalam Undang-undang tersebut membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana," ujarnya.

 

Sedangkan penetapan lokasi program kerja Karya Bhakti TNI sesuai usulan dari bawah serta memperhatikan kondisi daerah ini rawan bencana alam gempa bumi dan tsunami.

 

Untuk waktu pelaksanaan program Karya Bhakti TNI tahun ini, katanya, direncanakan selama kurang lebih 30 hari yang seyogyanya mulai dari tanggal 17 Februari sampai 17 Maret 2023.