Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional VII Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pada 16-20 Maret 2023.

"Kita patut berbangga karena menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional AMAN yang VII di Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Rejang Lebong," kata Asisten Bidang Tata Pemerintahan, Hukum, dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong Pranoto Majid usai memimpin rapat persiapan kegiatan itu di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan untuk menyukseskan rakernas tersebut sudah dilakukan rapat koordinasi antara pengurus AMAN Provinsi Bengkulu dan pengurus kabupaten, serta Pemkab Rejang Lebong.

Ia menjelaskan pemkab setempat akan memberikan bantuan guna menunjang kelancaran kegiatan itu.

"Titik kegiatannya yang pertama berupa pembukaan akan dipusatkan Gedung Serba Guna Lapangan Setia Negara Curup, kemudian untuk kegiatan komunitas adatnya di Desa Lubuk Kembang, Kecamatan Curup Utara," katanya.

Pada kegiatan ini, kata dia, juga akan dilakukan pawai budaya adat Nusantara dengan rute mulai dari rumah dinas Bupati Rejang Lebong di Jalan S. Sukowati hingga Lapangan Setia Negara Curup, serta akan diisi dengan kegiatan dialog nasional seputar permasalahan masyarakat adat.

"Kebiasaan di AMAN ini mereka menyatu dengan komunitas adat, jadi 600-an orang yang akan hadir ini akan menginap di rumah-rumah penduduk di Desa Lubuk Kembang yang menjadi komunitas adat kita, selebihnya kita siapkan kamar di Wisma Kaba. Selain itu kita juga akan memfasilitasi kelancaran pada kegiatan pawai adat," kata dia.

Ketua AMAN Provinsi Bengkulu Def Tri Hardianto menyatakan ucapan terima kasih kepada Pemkab Rejang Lebong yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk menyukseskan Rakernas VII AMAN yang akan digelar pertengahan Maret mendatang.

Pemilihan Kabupaten Rejang Lebong sebagai lokasi penyelenggaraan rakernas tersebut, kata dia, karena sudah banyak kebijakan dibuat pemkab setempat yang secara tegas dan eksplisit mengakui keberadaan masyarakat adat.

"Desa Lubuk Kembang itu terpilih karena sudah ditetapkan Bupati Rejang Lebong sebagai salah satu komunitas masyarakat hukum adat, jadi bukan tiba-tiba Rejang Lebong atau lebih tepatnya Kutei Lubuk Kembang itu dipilih menjadi agenda rakernas," kata dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023