Mukomuko,  (Antara) - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan panitia akan mengusir peserta tes calon pegawai negeri sipil di daerah itu yang menggunakan celana "jeans".

"Peserta tidak boleh pakai celana jeans. Yang pakai celana jeans akan diusir dan tidak boleh ikut tes calon pegawai negeri sipil," kata Kabid Data dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko, Edy Suntono, di Mukomuko.

Ia mengatakan, saat pelaksaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah itu, mulai tanggal 5 hingga 9 November 2014, peserta harus mengunakan baju kemeja berwarna putih dan celana berbahan dasar kain biasa warna gelap.

Menurutnya, untuk celana peserta harus warna gelap, bukan yang berbahan jeans.

"Memang sudah aturan peserta tidak boleh pakai celana jeans. Dan kosekuensinya jika ada peserta melanggar, tidak boleh ikut tes," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, jumlah peserta tes CPNS di daerah itu sebanyak 3.158 orang atau berkurang dibandingkan sebelumnya mencapai 5.000 peserta.

Ia mengatakan, sebanyak 3.158 peserta itu mengikuti proses seleksi selama lima hari dengan pembagian dalam satu hari diikuti oleh sebanyak 750 orang.

Dalam pelaksaan tes selama satu hari, jelasnya, peserta dibagi lagi menjadi lima tahapan atau sebanyak 150 orang per tahapan di mulai dari pukul 08.00 hingga 09.40 WIB.

Sedangkan, lanjutnya, jadwal tes bagi setiap peserta CPNS berdasarkan nomor, dan jadwal ini bisa diakses oleh peserta di situs Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah setempat.

Selain itu, lanjutnya, jadwal tes ini juga akan diumumkan di media massa lokal di daerah itu. Diharapkan peserta tes dari luar daerah itu dapat membacakan pengumuman tersebut. ***3***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014