Bengkulu harus siapkan infrastruktur penerimaan program MP3EI

Bengkulu (Antara) - Pengamat ekonomi sekaligus Rektor Universitas Bengkulu Dr Ridwan Nurazi SE MSc mengungkapkan, Provinsi Bengkulu harus segera menyiapkan infrastruktur pendukung dari rencana pembangunan daerah dari pemerintah pusat melalui program MP3EI.

"Segala sesuatunya harus dipersiapkan, mulai dari sumber daya manusia dari Bengkulu yang akan terlibat mengerjakan program MP3EI, serta faktor penunjang seperti kesiapan lokasi yang akan dibangun," kata dia di Bengkulu, Selasa.

Menurut rektor, Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak perlu menunggu kepastian apakah program masa pemerintahan periode Presiden Susilo Bamabang Yudhoyono itu akan diteruskan atau tidak oleh Presiden Joko Widodo.

"Itu tergantung kebijakan pusat, yang penting kita siapkan dulu, ketika ternyata program MP3EI diakomodasi pemerintahan yang baru, maka, semuanya sudah siap," katanya.

Seperti permasalahan pembebasan lahan, atau legalitas lainnya, hal tersebut kata Ridwan, diharapkan jangan menghalangi pembangunan yang telah diprogramkan tersebut.

"Saya yakin, Presiden Jokowi akan meneruskan program-program yang bagus dari pemerintahan sebelumnya, mungkin programnya berubah nama atau ada pemutakhiran, tetapi tidak akan dihilangkan," ucapnya.

Sebelumnya, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48 Tahun 2014, tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), provinsi menerima dana pembangunan daerah sebesar Rp18,5 triliun.

Anggaran yang dialokasikan itu, rencananya akan dijadikan untuk pembangunan 14 mega proyek, seperti pengembangan Pelabuhan Pulau Baai Benngkulu, Pembangunan jalan tol Palembang--Bengkulu, penanganan jalan Bengkulu menuju Sumatera Barat.

Selanjutnya, pembangunan jalan Bengkulu--Lubuk Linggau (Sumatera Selatan), pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, dan juga pembangunan bandara baru untuk relokasi Bandara Fatmawati Bengkulu.

"Kita berharap pembangunan tersebut dapat direalisasikan, menjadi dasar kuat pembangunan perekonomian Bengkulu, dan Pemerintah Provinsi Bengkulu wajib mengawal program MP3EI ini sampai ada realisasi nyata," ujarnya.***2***