Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan proyek pelurusan jalan yang menghubungkan Kota Bengkulu menuju Lubuklinggau, Sumatra Selatan masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015 di Bengkulu.
"Saya sudah bertemu dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa membahas tentang proyek ini dan disetujui masuk dalam MP3EI," kata dia..
Ia mengatakan pengalokasian dana proyek akan ditambah dari APBN perubahan 2013 sebesar Rp100 miliar.
Sebelumnya, dalam APBN 2013, Provinsi Bengkulu memperoleh dana sebesar Rp40 miliar untuk proyek pelurusan jalan tersebut.
Dana sebesar Rp40 miliar itu kata dia termasuk pembuatan Detil Engineering Design (DED) dan pengerjaan jalan yang dilakukan oleh Kementerian PU.
Gubernur menambahkan, Program pelurusan jalan Bengkulu-Lubuklinggau itu berbeda dengan program jalan tol yang telah dicanangkan Bappeda Provinsi Bengkulu.
"Pelurusan jalan Bengkulu-Lubuklinggau ini sejalan dengan program jalan tol yang dirancang pemerintah daerah, tapi jalan tol membutuhkan lebih banyak dana," ujarnya.
Selain itu, waktu pembangunan jalan tol diperkirakan tidak kurang dari tiga tahun, sehingga pelurusan jalan tersebut diharapkan mempercepat akses masyarakat sebelum jalan tol terealisasi.
Menurutnya, proses pengerjaan jalan tidak akan mudah, sebab jalur itu melalui hutan lindung yang harus mendapat izin dari Kementerian Kehutanan.
"Pelurusan jalan ini perlu dukungan dari semua pihak, terutama untuk jalur kawasan hutan lindung yang perlu perlakuan khusus," tambahnya.
Gubernur mengatakan pelurusan jalan tersebut akan mempercepat akses Bengkulu menuju Sumatra Selatan dan wilayah Sumatra bagian Timur lainnya. (RNI)
Pelurusan jalan bengkulu-sumsel masuk MP3EI
Kamis, 31 Januari 2013 18:57 WIB 913
Pelurusan jalan ini perlu dukungan dari semua pihak, terutama untuk jalur kawasan hutan lindung yang perlu perlakuan khusus..."