Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Belasan hektare lahan gambut di Kelurahan Bandaratu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu terbakar sehingga menyebabkan asap tebal menyelimuti sebagian wilayah itu.

Dari hasil pantauan Sabtu siang, lokasi kebakaran lahan gambut itu berada di antara kantor bupati dan Markas Kepolisian Resor (Polres) setempat, sehingga jalan hotmik yang menghubungkan dua kantor itu diselimuti asap tebal.

"Dari pagi hingga siang asap tebal menutupi badan jalan sehingga jarak panjang menjadi pendek," kata warga Kelurahan Bandarratu Ade, ditemui tengah melintasi jalan dekat lokasi kebakaran, Sabtu.

Saat cuaca musim panas melanda daerah itu, lanjutnya, lahan gambut sangat mudah sekali terbakar dan sangat sulit dipadamkan karena bagian akarnya banyak yang kosong sehingga api merambat sampai ke bawah.

"Kalau sudah terbakar begini sulit sekali dipadamkan kecuali hujan mengguyur daerah itu," ujarnya menambahkan.

Camat Kota Muko Muko Badi Uzaman saat dihubungi menyatakan, dirinya belum menerima laporan telah terjadi kebakaran lahan gambut di daerah tersebut.
"Saya sekarang di Kecamatan Air Dikit dan saya akan lihat langsung ke lokasi kebakaran tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, sebelumnya telah menyampaikan imbauan tertulis kepada warga agar tidak membakar lahan apalagi saat musim panas termasuk mewaspadai membuang puntung rokok sembarangan.

Sedangkan sanksi bagi warga yang ketahuan membakar lahan, menurut dia, bisa dikenakan pidana sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Sanksinya bisa pidana, tetapi kami belum tahu bisa saja kebakaran terjadi karena kelalaian dan ketidaksengajaan," ujarnya.(fto)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012