Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2024 berencana menambah satu unit mobil pemadam kebakaran untuk wilayah yang rawan bencana kebakaran rumah dan lahan gambut saat musim panas.
"Anggaran untuk membeli mobil pemadam kebakaran tahun 2024 sebesar Rp1,5 miliar yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU)," kata Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Selasa.
Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk membeli mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 5.000 liter.
Alokasi Anggaran untuk pembelian mobil pemadam kebakaran tahun ini lebih besar dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar Rp1,5 miliar.
"Kapasitas tangki air mobil pemadam kebakaran yang dibeli pada tahun 2024 sebesar 3.000 liter, atau lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas tangki air yang dibeli tahun ini," ujarnya pula.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat membeli satu unit mobil pemadam kebakaran pada tahun ini untuk wilayah Kecamatan Kota Mukomuko yang rawan terjadi kebakaran lahan gambut saat musim panas.
Sedangkan mobil pemadam kebakaran yang dibeli tahun 2024 untuk wilayah yang rawan kebakaran rumah dan lahan tetapi yang jauh dari ibukota kabupaten dan kecamatan yang memiliki mobil pemadam kebakaran.
Sedangkan mobil pemadam kebakaran yang dibeli tahun 2024 untuk wilayah yang rawan kebakaran rumah dan lahan tetapi yang jauh dari ibukota kabupaten dan kecamatan yang memiliki mobil pemadam kebakaran.
Sementara itu, ia menyebutkan, sebanyak enam mobil pemadam kebakaran di daerah ini, dari sebanyak enam mobil pemadam kebakaran tersebut dua mobil di antaranya mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan sampai sekarang.
Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran tersebut tersebar di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Lubuk Pinang.
Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran tersebut tersebar di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, dari sebanyak empat mobil pemadam kebakaran di daerah ini, ada beberapa mobil pemadam kebakaran yang mengalami kerusakan pada bagian pompa air kendaraan tersebut.