Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya mengendalikan laju inflasi sehubungan dengan kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok yang telah terjadi meskipun pemerintah pusat belum menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Menurut pantauan Bank Indonesia, dan dilaporkan kepada kami, angka inflasi memang naik. Walaupun baru rencana, sudah menjadi risiko (rencana) kenaikan BBM akan mempengaruhi inflasi. Itu tidak dapat dihindari, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak melonjak tinggi," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan, pihaknya, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan merumuskan langkah tepat guna pengendalian inflasi.

"Kami juga menunggu, instruksi pusat, seperti apa penanganan yang tepat, terkait dampak perekonomian ini," kata gubernur.

Selain itu dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah kabupaten dan kota melakukan penguatan pada beberapa sektor yang dianggap penting untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah.

"Yang pertama, mengenai peningkatan hasil pertanian, jika kita memiliki ketahanan pangan, hal tersebut bisa menekan gejolak ekonomi daerah," katanya.

Selain itu, dia mengatakan, mengaktifkan pasar tradisional kecamatan dmerupakan langkah tepat, agar masyarakat bisa berbelanja bahan pokok hasil daerah, dengan harga lebih murah dibandingkan dengan bahan yang di distribursikan dari daerah lain, terutama dari luar provinsi.

"Petani bisa menyalurkan hasil tani mereka, masyarakat bisa menjangkau dengan mudah, tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota, dengan program seperti ini kita harapkan perekonomian Bengkulu tetap stabil," ucapnya.

Menurut Gubernur, pemerintah provinsi juga mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk memperbaiki infrastruktur pendukung pertanian.

"Seperti akses jalan, dari lokasi pertanian, diperbaiki, sehingga petani dalam mendistribusikan hasil tani tidak membutuhkan biaya yang besar, karena akses jalan sudah mulai membaik," ujarnya.

Dengan berbagai macam upaya yang digiatkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, gubernur berharap iklim perekonomian tetap tumbuh positif.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014