Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengingatkan kalangan warga setempat untuk mewaspadai potensi bencana alam tanah longsor yang kemungkinan terjadi di wilayah itu.

"Sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong masuk dalam kategori rawan bencana alam tanah longsor sehingga masyarakat diminta untuk mewaspadainya agar tidak menjadi korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin usai melakukan penanganan tanah longsor yang terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Senin.

Ia menjelaskan ancaman bahaya tanah longsor di daerah itu bisa kapan saja terjadi terutama saat musim hujan dan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam tanah longsor di Kabupaten Rejang Lebong pihaknya, kata dia, sudah menyiagakan satu unit alat berat jenis loader di Mapolsek Sindang Kelingi.

Baca juga: Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau lumpuh akibat longsor

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong persiapkan penilaian anugerah desa wisata 2023

Alat berat yang disiagakan ini menyusul terjadinya tanah longsor pada Senin dini hari (13/3) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang sehingga menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan kedua provinsi sempat beberapa jam mengalami lumpuh total akibat material longsoran sepanjang 60 meter menimbun jalan nasional tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kondisi Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tadi sekitar pukul 07.30 WIB sudah bisa dilalui kendaraan walaupun dengan sistem buka tutup," katanya.

Kalangan pengendara kendaraan yang akan melewati lokasi kejadian di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau diminta hati-hati karena kondisi jalanan masih licin, serta kemungkinan masih akan ada longsor susulan dari tebing di bagian atas yang kondisi tanahnya labil.

Sementara itu Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan saat meninjau lokasi kejadian bencana alam tanah longsor mengatakan, kondisi Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat secara bergantian dan juga telah dilakukan upaya pembersihan sisa material tanah dengan menyemprotkan air.

Sebelumnya tanah longsor terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya antara Jembatan Dua dengan Makoramil Binduriang di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, sekitar pukul 02.00 WIB sehingga mengakibatkan jalan nasional ini tidak bisa dilalui kendaraan hingga lima jam.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023