New Delhi (ANTARA) - Pejabat di Kantor Kepala Menteri Kerala, India Selatan pada Selasa mengatakan setidaknya 24 orang tewas akibat tanah longsor dahsyat di negara bagian tersebut.
Operasi pencarian besar-besaran sedang berlangsung di distrik Wayanad, Kerala, tempat ratusan orang dikhawatirkan terjebak.
Tanah longsor terjadi pada malam antara Senin dan Selasa.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia merasa sedih atas tanah longsor di beberapa bagian Wayanad.
"Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung untuk membantu semua yang terkena dampak," tambahnya.
Modi mengatakan dia telah berbicara dengan Kepala Menteri Kerala Pinarayi Vijayan dan juga meyakinkan semua "bantuan yang mungkin dari Pusat terkait situasi yang ada di sana."
Kantor Vijayan mengatakan pada Selasa pagi bahwa kepala menteri telah memberikan arahan untuk mengoordinasikan operasi penyelamatan di Wayanad segera setelah "tanah longsor yang dahsyat."
Tanah longsor terjadi saat negara bagian tersebut dilanda hujan monsun, hujan yang ditandai dengan curah hujan tinggi dan biasanya terjadi di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia.
Sumber : Anadolu-OANA