Mukomuko, (Antara) - Kalangan nelayan di Pantai Indah Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam sepekan ini mengeluhkan turunnya harga ikan laut di daerah itu.

"Hasil tangkapan nelayan dari laut saat ini sedang banyak tetapi percuma saja karena harganya turun," kata Sekretaris Kelompok Nelayan Pantai Indah Mukomuko, Syahrial, di Mukomuko, Kamis.

Ia menyebutkan, salah satu harga jual ikan ke pedagang pengumpul yang turun itu jenis ikan tongkol dari sebesar Rp20.000 per kilogram menjadi Rp5.000 - Rp6.000 per kilogram.

Selain itu, lanjutnya, ikan kembung yang bisa dijual Rp15.000 - Rp20.000 per kilogram ke pedagang pengumpul, kini turun menjadi Rp6.000 per kilogram.

Ia mengatakan, kondisi ini membuat pendapatan nelayan di wilayahnya sangat kecil dan harapan mendapatkan penambahan penghasilan dari banyaknya tangkapan ikan tidak tercapai.

Menurutnya, kalau harganya terus turun serendah itu, dampaknya nelayan setempat tidak ada pemasukan lagi dari menangkap ikan di laut.

Padahal, lanjutnya, hasil tangkapan nelayan dari laut sedang banyak, sebanyak 600 kilogram per hari satu perahu.

Menurut dia, seharusnya dari hasil tangkapan itu, nelayan memperoleh minimal pendapatang bersih sebesar Rp200 ribu per hari. Itu sudah di luar pembelian bahan bakar minyak(BBM).

Saat ini, lanjutnya, untuk mendapatkan penghasilan Rp100 ribu per hari saja susah apalagi mau dapat Rp200 ribu per hari.

Ia menerangkan, rendahnya pedagang pengumpul membeli ikan laut karena alasan daya beli masyarakat yang kurang.

Kalau memang benar kata pedagang itu, kata dia, artinya konsumsi warga terhadap ikan di daerah itu sudah mulai menurun.

Ia berharap, pemerintah setempat mencarikan solusi bagi nelayan agar hasil tangkapan ikan laut harganya tidak serendah itu.***2***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014