Bengkulu,  (ANTARA Bengkulu) - Harga ikan air tawar di Kota Bengkulu pada pertengahan bulan ini stabil karena pasokan dari Curup dan Lubuklinggau mencukupi.

"Harga ikan air tawar stabil karena pasokan lancar serta permintaan pun tidak begitu meningkat," kata Sutimah, pedagang ikan di Pasar Panorama, Kota Bengkulu.

Ia menjelaskan, harga ikan nila masih Rp18 ribu per kilogramnya, ikan mas Rp26 ribu, ikan patin Rp20 ribu dan ikan lele Rp20 ribu.

Pedagang lainnya, Ujang (51) mengakui hal serupa bahwa tidak ada peningkatan harga sejak awal bulan.

Dia pun menjelaskan, kebutuhan ikan untuk dagangannya dipasok dari wilayah Curup, Kabupaten Rejanglebong, dan Lubuklinggau Sumatera Selatan.

Namun dari empat jenis ikan tersebut yang paling banyak masuk ke Kota Bengkulu yakni nila karena permintaan dari konsumen cukup tinggi.

Warga Jalan Nangka Kelurahan Timurindah, Kecamatan Sngaranpati, Kota Bengkulu, Syani (25) mengatakan lebih memilih ikan nila karena harganya paling murah dibandingkan ketiga jenis ikan air tawar lainnya.

"Selain harganya lebih murah, ikan ini pun gurih dan di dagingnya tidak ada tulang," kata dia.

Sementara salah seorang pemasok ikan, Anton, mengatakan dirinya memasok ke pedagang dan penjual makanan untuk ikan lele seharga Rp18 ribu per kilogram.

Ia pun mengakui mengambil ikan lele tersebut seringkali dari Lampung karena harganya lebih murah yakni antara Rp10 ribu-Rp15 ribu per kilogram.

"Memang agak berat ditransportasi, tetapi kalau dalam jumlah banyak masih tertutupi dan mendapatkan untung," katanya.

Sedangkan untuk stok lokal, ia telah memiliki jaringan peternak atau pembudidaya ikan lele khususnya pembesaran.

"Untuk beberapa kilo sudah ada langganan, sehingga pasokan ke pelanggan terutama rumah makan tidak terhenti," katanya. (mg3)


Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012