Ketua Panitia Suluk Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia D Hamdani mengatakan sebanyak 1.882 jamaah di Bengkulu akan menjalani zikir bersama Suluk pada 3 dan 16 Ramadhan 1444 Hijriah.
 
"Pelaksanaan Suluk akan dilakukan 10 hari selama bulan Ramadhan. Gelombang pertama pada 3 Ramadhan dan gelombang kedua pada 16 Ramadhan," kata Hamdani dalam rilis yang diterima di Kota Bengkulu, Rabu.
 
Untuk pelaksanaan suluk di Provinsi Bengkulu berada di empat wilayah, yaitu Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
 
 
Sedangkan untuk jamaah Naqsyabandiyah yang mengikuti suluk selama 10 hari pada Ramadhan di Indonesia sebanyak 210 jamaah dengan kuota tempat yang disediakan sebanyak 3.429.
 
Hamdani menyebutkan untuk wilayah lain yang melaksanakan suluk pada Ramadhan berada di Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Sumatera Barat.
 
Ia menegaskan kegiatan suluk dapat melahirkan konsentrasi untuk beribadah dan berzikir, serta ketetapan hati untuk bertakwa dan berbuat kebajikan serta  akan memelihara diri dan agamanya dari keterjerumusan dalam berbagai kejahatan dan permusuhan.
 
Ia mengatakan ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi oleh peserta suluk, seperti para peserta sudah berbai`at atau menjadi Ikhwan Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia.
 
Kemudian, peserta harus sehat jasmani dan rohani, dan apabila memiliki riwayat penyakit khusus/tertentu, harus menyampaikan secara tertulis, peserta menunjukkan surat pernyataan dan persetujuan dari pihak keluarga.
 
Selain itu, peserta anggota TNI/Polri/ASN wajib membawa surat keterangan izin/cuti, peserta tidak boleh membawa anak dan peserta tidak dalam keadaan hamil atau mengandung.
 

Sementara itu, untuk ruang kelambu tempat peserta suluk melakukan kegiatan zikir perorangan, ruangan berbentuk segi empat dengan luas minimal 120 sentimeter kali 120 sentimeter dan tinggi 150 sentimeter, dan kawasan kelambu harus dipasang CCTV agar bisa lebih mudah dilakukan pengawasan.

"Semua kebutuhan peserta ditangani oleh panitia. Panitia suluk juga sudah menyiapkan tim medis, untuk memeriksa kesehatan peserta selama menjalankan ibadah suluk," ujarnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023