Bengkulu (Antara) - Rektor Universitas Bengkulu Dr Ridwan Nurazi SE MSc mengungkapkan salah satu perairan terbaik di Indonesia berada di Provinsi Bengkulu dan cocok dijadikan basis maritim.

"Presiden Joko Widodo harus lihat potensi laut di Bengkulu sungguh besar, salah satu perairan terbaik, di berbagai aspek perairan provinsi ini memiliki harapan yang besar sebagai basis atau poros maritim Indonesia," kata dia di Bengkulu, Senin.

Hal tersebut disampaikan rektor, terkait rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Bengkulu, pada 25--26 November 2014.

Menurut dia, potensi kekayaan laut di provinsi itu sangat besar dan terbentang di samudra Hindia, kekayaan tersebut, sampai saat ini belum dikelola secara maksimal.

"Bahkan dunia mengakui, tuna terbaik berada di 'Indian Ocean', karena daerah ini belum tercemar, termasuk di Bengkulu," katanya.

Dia mengatakan, belum ada investor besar yang menanamkan modal di perairan daerah itu, sementara nelayan setempat, berada di taraf kemiskinan, sehingga tidak bisa memaksimalkan hasil laut.

"Butuh dorongan dan bantuan dari pemerintah pusat untuk memaksimalkan potensi laut di sini, seperti program-program pemberdayaan nelayan, apalagi pemerintah pusat sedang menggalakkan pembangunan yang mengarah ke sektor maritim," ucapnya.

Lebih lanjut kata rektor, sisi maritim tidak hanya poteNsi sumber daya alam yang ada di laut, tetapi Bengkulu juga memiliki potensi wisata laut yang indah.

"Tetapi karena daerah ini masih terisolasi dari daerah luar, sehingga membuat aspek wisata menjadi tidak potensial, kedatangan presiden diharapkan bisa memacu pembangunan infrastruktur," kata dia.

Potensi yang tidak kalah pentingnya, kata Ridwan, yakni Bengkulu memiliki perairan dengan panjang 525 kilo meter, menghadap langsung ke samudra Hindia, seharusnya bisa dikembangkan menjadi jalur transportasi laut menuju Timur Tengah, Afrika, bahkan Eropa dan Amerika.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014