Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tengah menyiagakan peralatan dan personel gabungan penanggulangan bencana alam yang kemungkinan terjadi di wilayah itu.

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai memimpin apel siaga bencana di Markas Koramil Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu, mengatakan warga di daerah itu harus selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam saat memasuki cuaca ekstrem belakangan ini.

"Karena posisi daerah kita ini berada di dataran tinggi yang sering kali terjadi adalah bencana alam tanah longsor dan untuk banjir biasanya hanya lewat saja. Saat ini curah hujan yang turun di tempat kita ini cukup tinggi sehingga harus diantisipasi agar tidak memakan korban," kata dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana di 15 kecamatan di Rejang Lebong, BPBD setempat telah menyiagakan satu alat berat jenis loader, sedangkan jika nantinya kurang akan meminjam kepada OPD lainnya, termasuk dari TNI/Polri.

Untuk penanganan bencana alam di jalur mudik Lebaran 2023 di wilayah itu, kata dia, selain akan dibentuk pos pengamanan gabungan TNI/Polri bersama dengan OPD, juga akan disiagakan alat berat guna mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam, tanah longsor.

Komandan Kodim (Dandim) 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Moch. Renaldy Herbowo menyatakan wilayah hukum kodim tersebut meliputi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang, di mana tiga wilayah ini bencana alam.

"Untuk Kabupaten Rejang Lebong sendiri ada empat koramil dan kami siagakan seluruhnya, pada intinya kita siap siaga untuk menghadapi kemungkinan adanya bencana alam tersebut," katanya.

Pada penanggulangan bencana alam ini, pihaknya dibantu unsur pemerintahan dan personel kepolisian serta unsur TNI lainnya yang mempunyai kapasitas masing-masing, seperti DKT untuk bidang kesehatan, kemudian bekang untuk angkutan dan lainnya.

Pada penanggulangan bencana alam ini, pihaknya ada program temu cepat, lapor cepat sehingga manakala ada laporan dari masyarakat kepada petugas babinsa dan akan diteruskan kepada grup penanggulangan bencana alam sehingga bisa langsung diatasi dengan turun langsung ke lapangan, guna memberikan pertolongan dan penanganan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023