Sebanyak enam posko tersebut berada di kawasan Pantai Panjang, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Pelabuhan Pulau Baai, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kegiatan Siaga SAR Khusus ini dilaksanakan selama 21 hari dimulai pada 13 April hingga 3 Mei 2023," kata Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Kamis.
Baca juga: Basarnas kembali cari anak hanyut di Pantai Pasir Putih Bengkulu
Baca juga: Basarnas temukan korban hilang di Pantai Pasir Putih Bengkulu
Pihaknya melaksanakan Siaga SAR l khusus dengan menempatkan personel dan alat di lokasi-lokasi strategi yang rawan kecelakaan dan bencana, bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya kondisi kedaruratan selama masa angkutan Lebaran 2023.
Ia menjelaskan untuk penempatan kapal atau alat air berada di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan dan bekerja sama dengan otoritas pelabuhan serta mengimbau personil mewaspadai titik-titik simpul kemacetan, khususnya di ruas jalan tol, melaksanakan patroli dan pemantauan di lokasi pariwisata atau keramaian, terutama di wisata bahari.
"Selanjutnya agar terus update informasi cuaca, pastikan kesiapan alat maupun peralatan dan yang terakhir tetap jaga profesionalisme dan sinergitas yang baik dengan seluruh potensi SAR," katanya.
Pihaknya juga telah menyiapkan alat utama dan peralatan, seperti KN 213, RIB 01 dan 02 (Rigid Inflatable Boat), mobil rescue carrier, mobil rescue compartement truck personil, motor trail, dan peralatan SAR lainnya yang mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus Idul Fitri 1444 Hijriah.