Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, mengatakan angka inflasi sangat mempengaruhi harga bahan makanan di daerah itu, bahkan jauh lebih besar dibandingkan daerah lain.

"Kalau di daerah lain inflasi hanya mempengaruhi sekitar lima persen kenaikan terhadap bahan makanan, kalau di Bengkulu bahkan mencapai 20 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dodi Herlando di Bengkulu, Kamis.

Dia mengungkapkan, besarnya dampak inflasi terhadap harga bahan makan sebenarnya juga dipengaruhi oleh kendala infrastruktur daerah.

"Saat inflasi terjadi, harga mulai melonjak, termasuk sektor distribusi, tidak ada jalur distribusi bahan makanan langsung ke Bengkulu. tetapi harus melewati Sumatera Selatan, sehingga ongkos yang dikirimkan cukup besar," kata dia.

Menurut Dodi, selain menekan angka inflasi melalui tim pengendali inflasi daerah (TPID), pemerintah daerah sebaiknya mulai memikirkan jalur distribusi barang yang ekonomis dan efisien.

"Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu belum termanfaatkan dengan baik, jika distribusi lewat sana, ongkos yang dikeluarkan bisa ditekan," katanya.

Bahkan kata dia, beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi, juga akan memanfaatkan pelabuhan di Bengkulu
untuk distribusi barang.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, mengungkapkan pihaknya sedang melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Pulau Baai, sehingga kapal dengan bobot di atas 500 GT dapat bersandar di pelabuhan tersebut.

"Kita sedang upayakan, dan sudah kita sampaikan ke Presiden serta Menteri Kelautan dan Perikanan RI, semoga pembangunan dapat direalisasikan secepatnya," kata dia.

Bahkan, kata gubernur, pihaknya juga mengharapkan percepatan pelebaran dan pelurusan jalan penghubung Provinsi Bengkulu dengan sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan dan Jambi.

"Pelurusan jalan Bengkulu-- Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) membuat akses ke provinsi kita lebih dekat, dibandingkan sejumlah kabupaten di Jambi dan Sumsel yang berbatasan dengan Bengkulu harus menerima distribusi barang dari ibu kota provinsi mereka, jadi mereka akan menjadikan Bengkulu sebagai jalur distribusi barang nantinya," ujarnya.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014