Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengusulkan taambahan alat mendeteksi terjadinya  tsunami kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah ini terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.
 
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat di Mukomuko, Senin, mengatakan, instansinya mengusulkan tujuh peralatan pendeteksi tsunami atau sirine peringatan dini tsunami.
 
Jumlah usulan peralatan pendeteksi tsunami atau sirine peringatan dini tsunami dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat kepada BNPB bertambah dibandingkan sebelumnya sebanyak enam peralatan.
 
"Kita mengusulkan sebanyak tujuh peralatan sesuai dengan kebutuhan dan peralatan tersebut untuk dipasang di tujuh lokasi yang tersebar sejauh 150 kilometer pantai di daerah ini," ujarnya.
 
Ia mengatakan, kabupaten ini membutuhkan sebanyak tujuh peralatan pendeteksi tsunami untuk wilayah yang rawan terkena bencana alam tsunami di sepanjang pesisir pantai di daerah ini.
 
"Daerah ini berada sepanjang pesisir pantai sehingga mayoritas desa di daerah ini rawan terkena bencana alam tsunami," ujarnya.
 
Sementara itu, berdasarkan data sebelumnya sebanyak 24 desa dan kelurahan yang berada sepanjang pesisir pantai di daerah itu yang rawan terkena bencana alam gempa bumi disusul tsunami.
 
Sebanyak 24 desa itu tersebar di empat kecamatan di daerah ini, yakni Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Air Rami.
 
Ia mengatakan, sebelumnya di daerah ini ada sirine tsunami yang dipasang di beberapa titik di pinggir pantai Kecamatan Kota Mukomuko, tetapi kini peralatan tersebut tidak ada lagi di pinggir pantai wilayah ini.
 
"Dulu ada sirine tsunami di belakang salah atau rumah warga di Kelurahan Koto Jaya, tetapi kini tidak tahu lagi dimana keberadaan peralatan sirine tsunami di lokasi tersebut," demikian Ahmad Hidayat.
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023