Mukomuko (Antara) - Tim gabungan Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjaring lima orang wanita yang diduga pekerja seks komersial di sebuah tempat hiburan malam di Desa Mekar Mulya.

"Lima orang wanita terjaring operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Nala, Senin (1/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Visnhu melalui Kasat Reskrim AKP Dauglas Mahendrajaya di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan kelima wanita berinisial MK (29), SS (27), DR (29), ND (26), dan PI (25) ini terjaring dalam rangkaian kegiatan operasi penyakit masyarakat (Pekat) Nala tahun 2014 di daerah itu.

Menurutnya, kelima wanita ini dan satu penjaga kafe terjaring operasi Pekat Nala karena diduga aktivitas usaha dalam kafe tersebut tidak hanya menjual minuman, tetapi menyediakan jasa PSK.  

Namun, lanjut dia, pihaknya tidak bertemu dengan pemilik kafe yang saat itu sedang berada di Kecamatan Teramang Jaya.

Ia mengatakan, pada malam itu juga kelima orang wanita dan satu orang pria penjaga kafe dibawa oleh petugas ke Markas Kepolisian Resor setempat.

"Kami sudah meminta keterangan kepada kelimanya termasuk penjaga kafe tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan operasi pekat di kafe tersebut karena berdasarkan laporan dari warga setempat keberadaan kafe yang juga menyediakan tempat hiburan karaoke itu menganggu lingkungan di sekitarnya.

Ia mengatakan, setelah kelima wanita ini dimintai keterangan, mereka akan dibebaskan. Polisi hanya diberikan pembinaan kepada kelimanya agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014