Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta pengelola wisata yang berada di Jalan Lintas Curup hingga Lubuklinggau, Sumsel, agar menyiapkan kantong parkir guna mengantisipasi kemacetan pada libur Lebaran nanti.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis, mengatakan lokasi wisata di wilayah itu pada musim libur Lebaran tahun ini diperkirakan ramai dikunjungi wisatawan setelah dua tahun tutup akibat pandemi COVID-19.
"Kita minta pengelola wisata yang berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau menyiapkan kantong-kantong parkir, sehingga tidak menyebabkan kemacetan lalu-lintas," kata dia.
Dia menjelaskan lokasi yang kerap terjadi kemacetan saat libur Lebaran adalah kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) dan beberapa taman wisata di Kecamatan Selupu Rejang, kemudian tempat wisata yang dikelola pihak swasta di Kecamatan Curup Timur.
Untuk mengantisipasi kemacetan ini pihaknya akan mengoordinasikan permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat agar menjadi perhatian.
Pada musim Lebaran tahun ini, tambah dia, pemerintah sudah tidak lagi melakukan pembatasan setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19, kendati pengawasan lokasi wisata tetap harus diawasi.
"Di beberapa lokasi wisata ini biasanya akan didirikan pos pelayanan gabungan yang beranggotakan TNI/Polri, dinas kesehatan, BPBD, dinas perhubungan dan lainnya," terang dia.
Sejauh ini, berdasarkan pengamatan pihaknya di lapangan, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Rejang Lebong baik yang dikelola oleh swasta maupun milik pemerintah mulai melakukan persiapan dengan melakukan pembersihan lokasi wisata, kemudian ada juga yang melakukan perbaikan sarana pendukung dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis, mengatakan lokasi wisata di wilayah itu pada musim libur Lebaran tahun ini diperkirakan ramai dikunjungi wisatawan setelah dua tahun tutup akibat pandemi COVID-19.
"Kita minta pengelola wisata yang berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau menyiapkan kantong-kantong parkir, sehingga tidak menyebabkan kemacetan lalu-lintas," kata dia.
Dia menjelaskan lokasi yang kerap terjadi kemacetan saat libur Lebaran adalah kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) dan beberapa taman wisata di Kecamatan Selupu Rejang, kemudian tempat wisata yang dikelola pihak swasta di Kecamatan Curup Timur.
Untuk mengantisipasi kemacetan ini pihaknya akan mengoordinasikan permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat agar menjadi perhatian.
Pada musim Lebaran tahun ini, tambah dia, pemerintah sudah tidak lagi melakukan pembatasan setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19, kendati pengawasan lokasi wisata tetap harus diawasi.
"Di beberapa lokasi wisata ini biasanya akan didirikan pos pelayanan gabungan yang beranggotakan TNI/Polri, dinas kesehatan, BPBD, dinas perhubungan dan lainnya," terang dia.
Sejauh ini, berdasarkan pengamatan pihaknya di lapangan, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Rejang Lebong baik yang dikelola oleh swasta maupun milik pemerintah mulai melakukan persiapan dengan melakukan pembersihan lokasi wisata, kemudian ada juga yang melakukan perbaikan sarana pendukung dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023