Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta pemudik yang melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan agar mewaspadai tanah longsor yang berkemungkinan terjadi di wilayah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan, jalur mudik di jalan nasional daerah itu terdapat beberapa titik rawan dengan bahaya tanah longsor, karena posisinya berada di tebing dan jurang.

"Kami minta para pemudik yang melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau untuk selalu waspada, potensi bahaya tanah longsor bisa kapan saja terjadi terutama saat turun hujan," kata dia.

Dia menjelaskan, kejadian tanah longsor di Jalan Lintas Curup ini terjadi pada Kamis (20/4) sekitar pukul 18.30 WIB yang terjadi di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.

Tanah longsor ini sempat menimbun badan jalan nasional, namun dengan segera mereka atasi dengan menerjunkan petugas Pusdal Ops dibantu anggota TNI/Polri serta mengerahkan satu unit alat berat jenis loader sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas.

Pada pengamanan jalur mudik Lebaran 1444 Hijriah kali ini, kata dia, BPBD Rejang Lebong menyiagakan satu unit alat berat satu unit alat berat jenis loader, kemudian peralatan lainnya seperti enam unit chainsaw, satu unit mobil tanki.

Alat berat itu sendiri disiagakan di Mapolsek Sindang Kelingi yang posisinya berada di jalan nasional, di mana posisinya berada di tengah-tengah sehingga jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor bisa langsung digunakan.

"Posisinya di tengah-tengah, ini dilakukan untuk memudahkan pergerakan. Jika ada bencana tanah longsor di tempat lainnya seperti di wilayah Kecamatan Sindang Dataran, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu dan jalan arah ke Kabupaten Lebong," demikian Shalahudin.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023