Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sekolah di daerah itu menggunakan Kurikulum 2013 atau K13 sampai akhir semester tahun 2014.

"Cuma satu semester sampai bulan Desember 2014," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Nur Hasni, di Mukomuko, Sabtu.

Setelah itu, lanjutnya, baru menunggu petunjuk secara resmi dari pemerintah pusat. Karena informasi yang beredar sekarang baru sebatas lisan.

Sebelum ada kepastian mengenai K13 tersebut, lanjutnya, pihaknya tetap mengadakan pelatihan dan workshop mengenai K13 ini bagi guru guru di daerah itu.

Karena, katanya, untuk menyiapkan perangkat saja, waktu yang telah dihabiskan selama ini selama tiga tahun.

Selain itu, mayoritas buku K13 untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sudah dikirim ke daerah itu.  

Ia menerangkan, untuk menjadikan pendidikan itu menjadi lebih baik tidak seperti membalikkan telapak tangan, butuh proses. Dalam K13 ini guru diajarkan mengetahui anak itu lahir dan bhatin.

Selain itu, lanjutnya, guru selama 24 jam aktif dalam mengawasi siswa. Dalam kondisi guru masih sebagai tenaga pendidik.

Lebih lanjutnya, ia menerangkan, kurikulum itu alat. Sedangkan yang melaksanakan tetap guru dan siswa sebagai sasarannya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014