Aplikasi kencan, Tinder, memperkuat proses verifikasi foto dengan meminta anggota untuk mengambil swavideo atau video selfie untuk pembuktian keaslian diri seseorang.
Melalui fitur ini, para anggota dengan foto terverifikasi dapat meminta match mereka untuk melakukan hal yang sama sebelum mengobrol guna memperkuat kendali dalam berinteraksi dengan orang lain.
SVP of Product Integrity Tinder Rory Kozoll dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan proses penguatan verifikasi foto ini bermanfaat karena alat ini membantu anggota untuk menilai keaslian sosok match.
"Kami akan terus memprioritaskan metode ini untuk membantu menjadikan Tinder tempat yang lebih aman untuk bertemu orang baru," ujarnya.
Saat ini, bagi anggota berusia 18-25 tahun, foto terverfikasi memberikan peluang match 10 persen lebih tinggi dan hampir 40 persen anggota telah mendapatkan centang biru yang menandakan adanya foto terverifikasi.
Dalam Pengaturan Pesan, anggota dengan foto terverifikasi dapat memilih untuk hanya menerima pesan dari sesama member dengan foto terverifikasi. Untuk itu, Tinder akan mensyaratkan semua member baru untuk melakukan verifikasi foto saat membuat profil di depan.
Sebelumnya, para anggota mengambil foto dengan pose diam, kemudian foto-foto tersebut akan dibandingkan dengan foto lain di profil member. Sekarang, jika member ingin memverifikasi foto, mereka harus menyelesaikannya dengan swavideo.
Melalui penguatan fitur, Tinder memberikan alat yang membantu para anggota mengendalikan perjalanan online dating, termasuk memungkinkan anggota memilih tipe orang tertentu untuk berinteraksi.
Member yang memilih "Obrolan dengan Foto Terverifikasi" di Pengaturan Pesan hanya akan menerima pesan dari sesama member foto terverifikasi dan meminta match mereka lainnya untuk memverifikasi foto sebelum pesan dikirim.
Untuk mengantisipasi beberapa alasan foto terverifikasi seseorang tidak menggambarkan kondisi dirinya yang terbaru, maka dalam beberapa bulan kedepan, Tinder akan meminta semua member untuk memperbarui verifikasi foto ke versi terbaru yang menyertakan swavideo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Melalui fitur ini, para anggota dengan foto terverifikasi dapat meminta match mereka untuk melakukan hal yang sama sebelum mengobrol guna memperkuat kendali dalam berinteraksi dengan orang lain.
SVP of Product Integrity Tinder Rory Kozoll dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan proses penguatan verifikasi foto ini bermanfaat karena alat ini membantu anggota untuk menilai keaslian sosok match.
"Kami akan terus memprioritaskan metode ini untuk membantu menjadikan Tinder tempat yang lebih aman untuk bertemu orang baru," ujarnya.
Saat ini, bagi anggota berusia 18-25 tahun, foto terverfikasi memberikan peluang match 10 persen lebih tinggi dan hampir 40 persen anggota telah mendapatkan centang biru yang menandakan adanya foto terverifikasi.
Dalam Pengaturan Pesan, anggota dengan foto terverifikasi dapat memilih untuk hanya menerima pesan dari sesama member dengan foto terverifikasi. Untuk itu, Tinder akan mensyaratkan semua member baru untuk melakukan verifikasi foto saat membuat profil di depan.
Sebelumnya, para anggota mengambil foto dengan pose diam, kemudian foto-foto tersebut akan dibandingkan dengan foto lain di profil member. Sekarang, jika member ingin memverifikasi foto, mereka harus menyelesaikannya dengan swavideo.
Melalui penguatan fitur, Tinder memberikan alat yang membantu para anggota mengendalikan perjalanan online dating, termasuk memungkinkan anggota memilih tipe orang tertentu untuk berinteraksi.
Member yang memilih "Obrolan dengan Foto Terverifikasi" di Pengaturan Pesan hanya akan menerima pesan dari sesama member foto terverifikasi dan meminta match mereka lainnya untuk memverifikasi foto sebelum pesan dikirim.
Untuk mengantisipasi beberapa alasan foto terverifikasi seseorang tidak menggambarkan kondisi dirinya yang terbaru, maka dalam beberapa bulan kedepan, Tinder akan meminta semua member untuk memperbarui verifikasi foto ke versi terbaru yang menyertakan swavideo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023