Bengkulu, (Antara) - Provinsi Bengkulu akan menyiagakan sebanyak 70 penjaga pantai selama liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru 2015.
"Kita akan siagakan `baywatch` ini di sepanjang pantai Kota Bengkulu yang paling banyak dikunjungi masyarakat selama liburan," kata Kadishubkominfo Provinsi Bengkulu, Misran Musa di Bengkulu, Selasa.
Penjaga pantai tersebut disiagakan di destinasi wisata Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang, hingga ke Pantai Zakat, Kota Bengkulu.
"Setiap liburan akhir tahun (pantai), selalu memakan korban jiwa, kita tidak ingin kejadian itu terjadi kembali, dan meminimalkan risiko itu," kata dia.
Objek wisata pantai di Kota Bengkulu selalu menjadi tujuan masyarakat bahkan provinsi yang bertetangga dengan Bengkulu, untuk menyambut pergantian tahun di destinasi wisata tersebut.
Seperti, sejumlah pengunjung dari Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Lintang, daerah Provinsi Sumatera Selatan, oleh karena akses ke Bengkulu tidak memakan waktu yang lama dibandingkan akses ke pusat provinsi daerah tersebut, maka Bengkulu menjadi salah satu tujuan utama masyarakat daerah itu untuk menghabiskan waktu liburan.
"Dan di dua provinsi itu juga akses destinasi wisata pantai jauh dari jangakauan kabupaten-kabupaten itu," katanya.
Sementara destinasi wisata pantai di Bengkulu begitu indah dengan hamparan pasir putih yang luas, membuat pengunjung ingin berenang, namun sebenarnya tidak semua titik di pantai Bengkulu bisa dijadikan untuk berenang.
"Kelihatan indah, tetapi membahayakan, karena pantai kita punya palung, jika pengunjung ingin berenang, maka akan diarahkan ke Pantai Zakat, kalau Pantai Pasir Putih dan Pantai Panjang sangat berbahaya, dengan adanya `baywatch` kita berharap bisa memberikan informasi ini kepada pengunjung dari luar yang tidak tahu kondisi pantai Bengkulu," ucapnya.
Misran Musa mengatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat agar berhati-hati menjaga keluarga dan memperhatikan apa yang diinformasikan petugas di lapangan.
"Kita berharap pengunjung tidak larut dalam kegembiraan, dan melupakan faktor-faktor yang membahayakan keselamatan," ujarnya.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014