Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSM) secara massal di daerah itu.

"Surat tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSM) telah disampaikan kepada 15 pejabat camat. Selanjutnya camat menggerakkan warganya untuk membersihkan lingkungan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Syafriadi, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, dalam surat PSM itu, camat diminta agar menggerakkan warganya masing-masing supaya membersihkan lingkungan rumah. Sekaligus mengguras, menutup, dan mendaur ulang sampah.  

Ia menyarankan, agar barang bekas yang sebelumnya ditimbun tersebut, selanjutnya dikumpulkan agar barang bekas itu bisa didaur ulang.

Sebelumnya, katanya, instansi itu rutin mengajak warga setempat membersihkan lingkungan untuk memutuskan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypte yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Namun, katanya, dalam gerakan PSM ini dipertegas kembali kepada warga setempat agar mereka membersihkan lingkungannya.

Selain itu, lanjutnya, gerakan PSM ini untuk mengurangi jumlah kasus DBD di daerah itu yang pada tahun ini meningkan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menerangkan, sampai awal bulan Desember 2014 sebanyak 37 orang warga setempat yang terjangkit DBD. Jumlah warga setempat yang terjangkit DBD atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 21 orang.

Ia mengatakan, sedangkan rata-rata warga setempat yang terserang penyakit DBD ini berusia di bawah 14 tahun. Dari sebanyak itu kasus DBD di daerah itu, satu orang warga meninggal dunia.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014