Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperoleh dana tugas perbantuan sebesar Rp5 miliar pada 2015 untuk merehabilitasi dan membangun jaringan irigasi yang mengairi sawah seluas 5.000 hektare di daerah itu.

"Anggaran sebesar Rp5 miliar itu bersumber dari APBN tugas perbantuan (TP). Anggaran itu untuk rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak termasuk penambahan jaringan irigasi baru," kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan juknis kegiatan rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi itu menggunakan sistem bantuan sosial (Bansos) atau kegiatan tersebut dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani.

Ia menyebutkan, sebesar Rp1 juta per hektare anggaran yang diberikan kepada kelompok tani yang melakukan rehabilitasi atau perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi tersebut.

Sedangkan, lanjutnya, sasaran kegiatan rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi tersebut di Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, Kecamatan Air manjuto, dan Kecamatan Selagan Raya.   

Menurutnya, lima kecamatan sasaran kegiatan rehabiitasi dan pembangunan jaringan irigasi merupakan kawasan pertanian pangan terbesar di kabupaten itu  

"Jaringan irigasi teknis adanya di lima kecamatan ini. Sehingga sasaran kegiatan diprioritaskan di kecamatan ini," ujarnya.

Namun, lanjutnya, pihaknya belum menetapkan kelompok kelompok tani setempat yang menjadi calon petani calon lokasi (CPCL) kegiatan ini.

"Kami survei terlebih dulu CPCL kegiatan ini. Yang pasti CPCL itu yang berada di irigasi teknis di lima kecamatan di daerah ini," ujarnya.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014