Atlet andalan Sulawesi Selatan Alivany Ver Khadijah mendapatkan kepercayaan memperkuat timnas Indonesia pada ajang IFSC Climbing World Cup 2023 yang akan digelar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 6-7 Mei.
Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulsel Ahmad Lubis di Makassar, Rabu mengatakan Alivany sudah berangkat dan bergabung ke timnas pada 2 Mei 2023.
"Sudah berangkat kemarin. Alhamdulillah, atlet kita kembali kembali mendapatkan kesempatan mengharumkan Indonesia di kancah dunia," ujarnya.
Ia menjelaskan, Alivany mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim Speed Indonesia. Dia berharap pada pelaksanaan tahun ini bisa tampil semakin baik meski akan menghadapi lawan-lawan yang memiliki kualitas dan pengalaman diberbagai kejuaraan dunia.
"Peluang timnas di nomor speed putra dan putri memang lebih besar. Semoga bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang nanti," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan kejuaraan kali ini hanya akan melombakan nomor speed putra dan putri karena nomor tersebut masih menjadi andalan Indonesia.
Pihaknya pekan ini akan melakukan audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk turut menyukseskan ajang bergengsi kali ini.
"Karena saat ini murni dari federasi yang menanggung. Kebutuhan pasti besar di atas Rp10 miliar. Panjat tebing adalah cabang olahraga yang diprioritaskan, tentunya harus terlihat dari dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah ada, tapi sangat jauh dari maksimal dan jauh dari harapan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulsel Ahmad Lubis di Makassar, Rabu mengatakan Alivany sudah berangkat dan bergabung ke timnas pada 2 Mei 2023.
"Sudah berangkat kemarin. Alhamdulillah, atlet kita kembali kembali mendapatkan kesempatan mengharumkan Indonesia di kancah dunia," ujarnya.
Ia menjelaskan, Alivany mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim Speed Indonesia. Dia berharap pada pelaksanaan tahun ini bisa tampil semakin baik meski akan menghadapi lawan-lawan yang memiliki kualitas dan pengalaman diberbagai kejuaraan dunia.
"Peluang timnas di nomor speed putra dan putri memang lebih besar. Semoga bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang nanti," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan kejuaraan kali ini hanya akan melombakan nomor speed putra dan putri karena nomor tersebut masih menjadi andalan Indonesia.
Pihaknya pekan ini akan melakukan audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk turut menyukseskan ajang bergengsi kali ini.
"Karena saat ini murni dari federasi yang menanggung. Kebutuhan pasti besar di atas Rp10 miliar. Panjat tebing adalah cabang olahraga yang diprioritaskan, tentunya harus terlihat dari dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah ada, tapi sangat jauh dari maksimal dan jauh dari harapan," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023