Jakarta (ANTARA) - Atlet panjat tebing putri Polandia Aleksandra Miroslaw mengungkapkan kunci dari dominasinya pada nomor speed putri yang berhasil dimenangkannya di Olimpiade Paris 2024.
Miroslaw yang turun sebagai unggulan teratas di Olimpiade Paris, kembali memecahkan rekor dunia yang sebelumnya ia pegang, dengan catatan waktu baru yaitu 6,06 detik, yang ia torehka di babak perempat final.
“Saya tidak pernah memikirkan waktu. Yang ada di pikiran saya hanya satu, yaitu berlari saja. Saya bahkan tidak melihat ke sisi lain, saya bahkan tidak tahu bahwa itu sudah dekat (finis),” ungkap Miroslaw, dikutip dari laman resmi Olimpiade, Kamis.
“Pencapaian ini sangat berarti. Saya memegang bendera negara saya, dan saya berdiri di podium tertinggi sambil mendengarkan lagu kebangsaan. Itu terasa luar biasa,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kalah 0,006 detik dari wakil China, Desak Made sebut sudah berusaha maksimal
Baca juga: Rajiah ingin berjuang kembali dalam Olimpiade 2028
Baca juga: Langkah Desak Made dan Rajiah terhenti untuk tambah medali Indonesia
Di usianya yang ke-30 tahun, Miroslaw sudah mengumpulkan berbagai trofi dan piala sepanjang kariernya sebagai atlet panjat tebing. Ia merupakan juara dunia ganda, pemenang Piala Dunia 10 kali, dan pemegang rekor dunia.
Alur Miroslaw saat memecahkan rekor dunia pun bisa dibilang hampir mirip dengan atlet lompat galah Swedia Armand Duplantis. Ia terus memecahkan rekor dunianya sendiri sebanyak delapan kali sepanjang kariernya.
Meskipun sudah meraih medali emas Olimpiade dan rentetan prestasi di kancah elite lainnya, Miroslaw mengaku tidak ingin segera berpuas diri, dan terus ingin mengembangkan kemampuannya lebih baik dan kompetitif lagi.
“Saya benar-benar tidak tahu seberapa cepat saya bisa berlari. Langit adalah batasnya,” kata dia.