Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu menyebutkan terhitung Februari 2023 sudah tidak ada lagi pengangguran di daerah itu yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19.

"Apabila dilihat dari komponen dampak COVID-19 terhadap penduduk usia kerja, sudah tidak terdapat penduduk yang menjadi pengangguran karena dampak COVID-19," kata Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Bengkulu Teuku Fahrulriza di Bengkulu, Jumat.
 
Pada Februari 2022, kata dia masih terdapat data pengangguran karena COVID-19 di Provinsi Bengkulu yakni sebanyak 5.118 orang. Setahun berselang, menurut Teuku pada Februari 2023, angka pengangguran karena COVID-19 dicatat nihil.
 
Tidak hanya itu, Provinsi Bengkulu mencatatkan penambahan angkatan kerja di Februari 2023 yakni sebesar 37.391 orang. Angka angkatan kerja Bengkulu menjadi 1.130.173 orang.
 
Kemudian, masyarakat yang bekerja pada Februari 2023 juga bertambah sebanyak 30.081 orang, atau totalnya menjadi 1.093.853 orang.
 
Dengan penambahan tersebut, menurutnya memberikan dampak baik terhadap angka pengangguran di Provinsi Bengkulu yang didata berkurang sebesar 0,17 persen poin. Atau, lanjut dia pengangguran di Provinsi Bengkulu berkurang sekitar 690 orang dari 36.320 orang yang didata sebagai pengangguran.
 
Tingkat pengangguran untuk Provinsi Bengkulu pada Februari 2023 yakni sebesar 3,21 persen, atau lebih baik dibandingkan angka nasional yang didata pada 5,86 persen.
 
Menurut dia berkurangnya pengangguran di Bengkulu disebabkan mulai membaiknya perekonomian daerah. Pembatasan kegiatan masyarakat sudah dicabut, aktivitas perekonomian mulai kembali normal, sejumlah komponen pendukung PDRB Bengkulu juga menunjukkan angka positif.
 
Pada triwulan pertama 2023 ini pun, PDRB Provinsi Bengkulu mampu tumbuh positif di 4,07 persen (yoy). Empat kuartal terakhir laju pertumbuhan PDRB Bengkulu stabil di angka 4 persen.
 
Sebelumnya, perekonomian Bengkulu pada kondisi pandemi di 2020 sempat terkoreksi selama tiga kuartal dan mencatatkan angka pertumbuhan minus. Hal itu akibat COVID-19 yang membuat perekonomian benar-benar terganggu.

"Membaiknya kondisi perekonomian Provinsi Bengkulu mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 38.081 orang, dan berkurangnya pengangguran sekitar 690 orang," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023