Anggota DPRD minta BLHKP antisipasi penumpukan sampah

Rejanglebong (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, meminta pihak badan lingkungan hidup kebersihan dan pertamanan (BLHKP) setempat mengantisipasi penumpukan sampah di daerah itu.

"Saat ini sedang musim hujan, sehingga petugas kebersihan harus proaktif turun ke lapangan. Saat hujan begini sampah yang menumpuk karena lambat diangkut akan terbawa air hujan sehingga bisa menyumbat saluran pembuangan, kami sudah melihat beberapa titik setiap kali hujan turun selalu kebanjiran akibat luberan air dari saluran pembuangan yang tersumbat sampah," kata Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Rejanglebong, Zulkarnain Thaib di Rejanglebong, Senin.

Banyaknya sampah yang dibiarkan menumpuk di tempat penampungan sementara maupun yang terserak di sejumlah lokasi lainnya di dalam kota kata dia, selain dapat menyumbat saluran pembuangan, menimbulkan penyakit serta merusak pemandangan, apalagi daerah itu saat ini sedang mempersiapkan diri untuk penilaian piala Adipura 2015.

Sebelumnya kepala BLHKP Rejanglebong, Lensiana menyebutkan daerah itu saat ini memiliki sembilan truk pengangkut sampah, di mana dari jumlah itu tiga unit di antaranya sering mengalami kerusakan. Akibatnya, pengangkutan sampah setiap harinya pada 15 kecamatan di Rejanglebong otomatis hanya dilayani enam unit kendaraan.

Masih minimnya jumlah kendaraan roda empat yang digunakan untuk mengangkut sampah baik dari pasar maupun pemukiman warga di daerah tersebut kata dia, membuat petugas pengangkut sampah ini harus bekerja ekstra keras mengingat volume sampah yang dibuang setiap harinya lebih dari 50 ton.

Idealnya jumlah kendaraan pengangkutan sampah yang dimiliki daerah itu tambah dia, sebanyak 13 unit, namun pengadaannya tergantung dengan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah.

Sementara itu untuk membantu pengangkutan sampah di daerah itu pihaknya saat ini tengah mengoptimalkan operasional kendaraan roda tiga pengangkut sampah yang saat ini baru berjumlah delapan unit.

Kendati jumlah kendaraan operasional yang mereka miliki sangat terbatas, namun kinerja petugas kebersihan di daerah itu tidak boleh menurun karena pada tahun ini mereka telah ditargetkan untuk meraih kembali piala Adipura 2015 yang penilaiannya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.***3***