Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan meskipun belum ada wilayah yang terendam banjir, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tenang terhadap kemungkinan terjadi bencana alam banjir saat musim hujan dan angin kencang sekarang ini.
"Alhamdulillah sampai kini belum ada efek betul, belum ada laporan baik dari pemerintah desa maupun masyarakat, tetapi intinya kita tetap waspada dan tenang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Ahad.
Ia mengatakan hal itu terkait cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang yang melanda daerah ini sejak Sabtu malam (6/5) sampai sekarang.
Terkait dengan kondisi cuaca ekstrim yang melanda daerah ini, ia menyarankan, kalau terlalu penting sekali sebaiknya hindari aktivitas diluar rumah, kalau memang penting sekali hindari berada di bawah pohon, baliho, dan bangunan semi permanen.
Kemudian diingat kepada penghuni dan masyarakat yang tinggal dekat tebing dan sungai agar waspada dan melakukan tindakan penyelamatan saat terjadi hujan deras dan angin kencang.
"Tapi sampai saat ini alhamdulillah belum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Ia menyebutkan, hampir seluruh desa di daerah ini dipastikan rawan bencana alam banjir, tetapi hanya sebagian wilayah daerah ini yang parah terkena banjir yang berasal dari luapan sungai besar.
Ia menyebutkan, sejumlah wilayah yang parah terendam banjir, yakni sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Kota Mukomuko, di Desa Air Buluh.
Kemudian wilayah yang parah terendam banjir seperti di satuan pemukiman (SP) X dan SPVII, desa di Kecamatan Selagan Raya, dan Desa Talang Rio.
"Walaupun sejumlah wilayah ini parah terendam banjir, tetapi masyarakat tetap waspada dan tenang," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya meminta kepada kepala desa dan masyarakat agar melaporkan kejadian bencana alam di wilayahnya, demikian Ruri Irwandi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023