Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menyebutkan bahwa jalan sepanjang 670,8 kilometer dari total jalan milik provinsi mengalami kerusakan dan butuh perbaikan.
 
"Dari total panjang jalan milik provinsi yaitu 1.560 kilometer, sekitar 57 persen diantaranya dalam kondisi baik," kata dia di Kota Bengkulu, Minggu.
 
Untuk melakukan perbaikan dan peningkatan jalan provinsi, pihaknya telah mengusulkan anggaran ke Kementerian PUPR sebesar Rp500 miliar.
 
Sebelumnya, PUPR Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp19,2 miliar untuk perbaikan jalan di lima wilayah tersebut.
 
Untuk kebutuhan anggaran perbaikan dan peningkatan jalan di lima wilayah tersebut berbeda beda seperti di Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp9 miliar, Kabupaten Lebong Rp3,7 miliar, Kabupaten Rejang Lebong Rp3,7 miliar, Kabupaten Seluma Rp1,5 miliar dan Kabupaten Kepahiang Rp1,3 miliar.
 
Lanjut Tejo, dengan anggaran perbaikan tersebut akan dilakukan perbaikan terhadap titik jalan yang mengalami rusak parah dan untuk jalan yang masih bagus tetap dipertahankan.
 
"Ini pemeliharaan berkala terutama titik-titik. Karena untuk satu kilometer itu kebutuhan dana sekitar Rp3,5 miliar. Jadi, rata-rata setiap kabupaten satu kilo, tetapi karena melihat kondisi titik titik tersebut, ketika ada yang bagus kita tinggalkan terutama kita kerjakan yang rusak-rusak para," ujar dia.
 
Terang dia, untuk pekerjaan jalan yang kewenangan oleh PUPR Provinsi akan dilakukan pemeliharaan berkala, pemeliharaan rutin dan peningkatan pada tahun ini.
 
Sedangkan untuk jalan baru kemungkinan dengan mekanisme karya bhakti TNI melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
 
Diketahui, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp50 miliar untuk perbaikan jalan provinsi di 10 kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023