Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah tersebut dilaporkan mengalami penurunan pasca-Lebaran 2025 dibandingkan sebelumnya.
"Harga sawit di 10 pabrik di Kabupaten Mukomuko ini turun rata-rata Rp100 per kilogram," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Ia menyampaikan hal itu setelah menerima daftar harga TBS kelapa sawit sebelum dan setelah Lebaran 1446 Hijriah dari 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
Menurut dia, harga sawit di pabrik minyak kelapa sawit di daerah tersebut mulai menurun menjelang Lebaran 2025 hingga pasca-Lebaran tahun ini.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak pabrik, terdapat tiga penyebab utama turunnya harga TBS kelapa sawit di daerah ini menjelang dan pasca-Lebaran 1446 Hijriah.
"Menurut keterangan dari pihak pabrik sawit di daerah ini, penyebab turunnya harga TBS sawit menjelang Lebaran adalah karena harga CPO atau minyak sawit mentah dunia turun," katanya.
Sebab Harga TBS Turun
Selain itu, lanjut dia, berdasarkan hasil koordinasinya dengan pihak pabrik, penurunan hasil produksi buah sawit dan harga tender CPO yang terus menurun juga menjadi faktor penyebab.
Penyebab lainnya berkaitan dengan kualitas buah sawit petani, yakni banyak buah sawit yang dipanen sebelum waktunya, sehingga warna daging TBS masih kuning seperti nangka.
Faktor lain yang turut memengaruhi adalah rendahnya komponen rendemen (persentase hasil bersih yang diperoleh dari bahan baku setelah diolah), yaitu hanya sebesar 17,02 persen.
Oleh karena itu, ia mendorong para petani di daerah tersebut untuk meningkatkan produksi TBS kelapa sawit. Salah satu upayanya adalah dengan memaksimalkan penggunaan pupuk kimia maupun organik.
Sementara itu, berdasarkan data dari 10 pabrik minyak kelapa sawit, berikut rincian perubahan harga TBS kelapa sawit:
-
PT Karya Sawitindo Mas: turun dari Rp2.710 per kg menjadi Rp2.610 per kg.
-
PT Mukomuko Indah Lestari: turun dari Rp2.710 per kg menjadi Rp2.610 per kg.
-
PT Karya Agro Sawitindo: turun dari Rp2.700 per kg menjadi Rp2.600 per kg.
-
PT Usaha Sawit Mandiri: naik dari Rp1.690 per kg menjadi Rp2.630 per kg.
-
PT Gajah Sakti Sawit: turun dari Rp2.760 per kg menjadi Rp2.660 per kg.
-
PT Daria Dharma Pratama: turun dari Rp2.770 per kg menjadi Rp2.700 per kg.
-
PT Surya Andalan Primatama: turun dari Rp2.730 per kg menjadi Rp2.700 per kg.
-
PT Bumi Mentari Karya: turun dari Rp2.770 per kg menjadi Rp2.700 per kg.
-
PT Sapta Sentosa Jaya Abadi: turun dari Rp2.740 per kg menjadi Rp2.570 per kg.