Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyiapkan peralatan berupa traffig cone atau kerucut lalu lintas untuk melindungi petugas kebersihan saat melakukan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan jalan.
"Kami sudah siapkan kerucut lalu lintas dan peralatan itu digunakan saat melakukan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan jalan dalam kota," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Jumat.
Dia mengatakan hal itu menanggapi kritikan dari warga yang melihat petugas kebersihan tanpa dilengkapi kerucut lalu lintas saat melakukan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan jalan.
Setiap pagi hari, petugas kebersihan dan pertamanan Dinas PUPR Mukomuko melakukan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan jalan di tiga titik daerah ini.
Terkait dengan hal itu, ia meminta, bidang kebersihan dan pertamanan dinas ini untuk memerintahkan mandor atau pengawas pekerjaan untuk menegur petugas yang tidak membawa peralatannya itu.
Menurut dia, petugas yang tidak dilengkapi dengan peralatan saat bekerja bisa membahayakan keselamatan petugas kebersihan itu sendiri.
Ia menyebutkan, sebanyak 30 orang petugas kebersihan dan pertamanan di Dinas PUPR Mukomuko. Mereka ini berstatus sebagai buruh harian lepas (BHL).
Petugas kebersihan dan pertamanan ini bekerja selama 19 hari dalam satu bulan, dan setiap petugas kebersihan jalan ini menerima upah sebesar Rp70.000 per hari.
Dia mengatakan, selanjutnya petugas kebersihan jalan ini bekerja melakukan perawatan dan pemeliharaan tiga ruas jalan di Kelurahan Bandar Ratu, Desa Ujung Padang, dan Kelurahan Pasar Mukomuko.
Setiap titik atau ruas jalan, ada tiga orang petugas perempuan yang membersihkan rumput taman di median jalan dan satu orang petugas laki-laki yang memangkas tanaman di median jalan.
Kemudian, kata dia, di bundaran Mukomuko ada petugas yang membersihkan bundaran dan melakukan pemangkasan tanaman di bundaran.