Mukomuko,  (Antara) - Dua nelayan Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Kamis, nyaris tenggelam karena perahu atau jongkong yang ditumpanginya dihantam gelombang besar.

"Jongkong tersebut karam saat dua nelayan Zikri dan Endi sedang menjaring ikan di tengah laut di wilayah ini sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kepala Desa Pasar Ipuh, Mardiansyah, di Mukomuko.

Ia mengatakan, jongkong nelayan tersebut karam karena dihantam gelombang besar yang melanda perairan laut di daerah itu.

Menurut dia, akibat peristiwa itu, jongkong dan alat tangkap tenggelam, sedangkan dua orang nelayan itu berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang kebetulan lewat di sana.

"Namun, jongkong dan peralatannya tidak bisa diselamatkan karena gelombang besar sehingga nelayan memutuskan tidak mencarinya lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, nelayan setempat berencana untuk mencari jongkong dan alat tangkap yang tenggelam pada hari berikutnya.

Ia menerangkan, sejak dua hari ini gelombang di perairan laut di wilayah itu cukup besar. Tetapi nelayan tetap memaksa untuk melaut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad mengimbau nelayan di daerah itu mewaspadai gelombang setinggi lima meter yang berpeluang terjadi di perairan laut di daerah itu.

"Imbauan ini sudah kami sampaikan kepada seluruh ketua nelayan untuk dilanjutkan ke anggota," ujarnya.

***3***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014