Rejanglebong (Antara) - Bupati Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, Suherman mengimbau kalangan masyarakat dalam 15 kecamatan di daerah itu untuk menjaga ekosistem sungai sehingga habitatnya tetap lestari.

Masyarakat harus menjaga kelangsungan ekosistem sungai ini dengan jalan tidak menangkap ikan dengan menggunakan stroom (aliran listrik), racun serta cara-cara lainnya yang dapat merusak kelestarian habitat ekosistem sungai," kata Bupati Suherman saat melepas puluhan ribu aneka bibit ikan di Sungai Air Putih Desa Cawang, Kecamatan Selupu Rejang, Senin.

Upaya penebaran bibit ikan atau restocking jenis patin, nila dan ikan mas di kawasan sungai dan danau di daerah tersebut kata dia, dilakukan pemerintah guna memperbaiki kerusakan ekosistem di perairan umum dan meningkat produksi ikan air tawar.

Untuk memastikan kelangsungan habitat ekosistem di sungai yang ada di daerah itu, tambah dia, bukan hanya tanggungjawab pemerintah melainkan juga tanggungjawab masyarakat setempat, karena hasilnya nanti juga akan dinikmati kalangan masyarakat yang bermukim di kawasan sungai tersebut.

"Tujuan restocking ini adalah untuk meningkatkan gizi masyarakat serta memperbaiki ekosistem dialiran sungai, untuk itu masyarakat harus bisa menjaganya. Kegiatan restocking ini sudah dilakukan Pemkab Rejanglebong beberapa tahun belakangan dan akan terus dilakukan kedepanya," kata Suherman.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejanglebong, Amrul Eby menyebutkan, sepanjang tahun ini pihaknya telah mengagendakan kegiatan restocking pada 10 lokasi.

"Untuk tahun ini kami sudah mengagendakan kegiatan restocking di 10 lokasi, saat ini lokasinya masih dicari selain di lokasi-lokasi yang sudah dilakukan penebaran benih ikan pada tahun 2014 lalu," katanya.

Lokasi lainnya yang akan dijadikan tempat penebaran benih ikan ini kata dia, selain di sungai, danau dan bendungan yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan di Rejanglebong yang memungkinkan perkembangan ikan air tawar. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015