Provinsi Bengkulu menanam 1.000 mangrove dalam kegiatan puncak penanaman mangrove nasional serentak jajaran TNI se-Indonesia.
 
"Secara bersama-sama kami melakukan penanaman dengan luas 1,2 hektare dengan jumlah bibit 1.000 batang. Alhamdulillah sudah kami lakukan," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
 
Komandan Korem (Danrem) 041/ Gamas Bengkulu Brigjen TNI A Budi Handoyo mengatakan penanaman mangrove tersebut jangan hanya sekedar seremonial belaka.
 
"Tetapi juga ada keberlanjutannya, dari kami selalu siap untuk terus menggiatkan," kata dia.

Menurut Danrem Budi, penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian semua terhadap nasib Bengkulu ke depan. Hal itu karena Bengkulu merupakan daerah dengan sebagian besar wilayahnya berada di pesisir pantai.
 
"Ada yang bilang mencegah abrasi, ada yang juga untuk membuat udara bersih, dan lain-lain aspek ekologi maupun aspek ekonomi. Namun bagaimana ke depan semua harus peduli, apalagi di Bengkulu ini sepanjang wilayah, pernah saya lewati perjalanan darat dari Kaur sampai Mukomuko itu bibir pantai," katanya.
 
Provinsi Bengkulu juga ikut serta dalam penanaman mangrove secara nasional yang langsung dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 15 Mei 2023.
 
Jajaran TNI di Bengkulu memilih wilayah dekat Pelabuhan Pulau Baai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, sebagai lokasi penanaman 1.000 mangrove.
 
Lokasi tersebut merupakan daerah dataran rendah pesisir pantai yang ketinggiannnya tidak begitu jauh berbeda dari permukaan laut. Tak jauh dari lokasi tersebut terdapat perumahan warga dan kampung nelayan setempat.
 
Mangrove menjadi sangat penting mencegah abrasi maupun jika terjadi gelombang tinggi. Apalagi Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang rawan gempa bumi.

Update Berita Antara Bengkulu di Google News

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023