PT Pos Indonesia (Persero) memberikan kemudahan dalam pengambilan bantuan sosial sembako dan Program Keluarga Harapan (Bansos Sembako-PKH) melalui kantor pos di seluruh Tanah Air bagi warga penerima.
Salah satu upaya untuk mempermudah pengambilan bansos tersebut, sebagaimana keterangan tertulis dari PT Pos Indonesia di Jakarta, Selasa yakni dengan perpanjangan jam pelayanan dengan tetap melayani penyaluran pada akhir pekan dan hari libur nasional.
"Kita membuka layanan pada hari libur tentunya agar masyarakat secara umum tidak kesulitan dalam memanfaatkan layanan pos khususnya juga para penerima bantuan sosial," kata Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia Hendra Sari saat meninjau penyaluran bansos di KCU Malang, Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut Hendra Sari menyatakan apresiasi terhadap Kantor Pos Cabang Utama Malang yang telah melakukan proses penyaluran yang maksimal, dengan tepat, cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Malang memberikan pelayanan yang maksimal ya, sehingga tidak ada alasan bagi penerima kesulitan untuk mendapatkan dana bantuan ini.
Selain itu, tambahnya, apa yang dilakukan KCU Malang sesuai dengan arahan di pusat bahwa untuk memaksimalkan penyaluran dengan memperpanjang jam layanan, menambah hari jasa layanan serta menambah petugasnya..
Sementara itu Executive GM Pos Indonesia KCU Malang, Jawa Timur Akhmad Ridwan menegaskan pihaknya membuka layanan pada hari libur tentunya agar masyarakat secara umum tidak kesulitan di dalam memanfaatkan layanan pos khususnya juga para penerima bantuan sosial.
Dikatakannya, KCU Malang menggunakan tiga metode penyaluran bansos, pertama dengan mengundang kelompok penerima manfaat (KPM) ke Kantor Pos terdekat, mendatangi komunitas, dan melakukan pembayaran secara langsung ke rumah KPM (door to door).
Sejauh ini, dari total alokasi bansos untuk sekitar 13 ribu KPM di Malang, pihaknya sudah menuntaskan sebanyak 63 persen, hingga 14 Mei 2023. Sebagian besar sisanya lantaran Pos Indonesia harus menunggu proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung di Kabupaten Malang.
"Nanti selesai di tanggal 15 sehingga tanggal 16 (Selasa) kita melanjutkan penyaluran," ujarnya.
Katemi, salah satu warga Malang mengaku terbantu dengan adanya bansos tersebut, apalagi bisa diambil di hari libur.
"Sebagai buruh pabrik saya tidak perlu izin kepada atasan untuk mengambil bansos karena hari libur kantor pos melayani. Proses pengambilannya sangat mudah dan teratur," katanya.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Salah satu upaya untuk mempermudah pengambilan bansos tersebut, sebagaimana keterangan tertulis dari PT Pos Indonesia di Jakarta, Selasa yakni dengan perpanjangan jam pelayanan dengan tetap melayani penyaluran pada akhir pekan dan hari libur nasional.
"Kita membuka layanan pada hari libur tentunya agar masyarakat secara umum tidak kesulitan dalam memanfaatkan layanan pos khususnya juga para penerima bantuan sosial," kata Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia Hendra Sari saat meninjau penyaluran bansos di KCU Malang, Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut Hendra Sari menyatakan apresiasi terhadap Kantor Pos Cabang Utama Malang yang telah melakukan proses penyaluran yang maksimal, dengan tepat, cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Malang memberikan pelayanan yang maksimal ya, sehingga tidak ada alasan bagi penerima kesulitan untuk mendapatkan dana bantuan ini.
Selain itu, tambahnya, apa yang dilakukan KCU Malang sesuai dengan arahan di pusat bahwa untuk memaksimalkan penyaluran dengan memperpanjang jam layanan, menambah hari jasa layanan serta menambah petugasnya..
Sementara itu Executive GM Pos Indonesia KCU Malang, Jawa Timur Akhmad Ridwan menegaskan pihaknya membuka layanan pada hari libur tentunya agar masyarakat secara umum tidak kesulitan di dalam memanfaatkan layanan pos khususnya juga para penerima bantuan sosial.
Dikatakannya, KCU Malang menggunakan tiga metode penyaluran bansos, pertama dengan mengundang kelompok penerima manfaat (KPM) ke Kantor Pos terdekat, mendatangi komunitas, dan melakukan pembayaran secara langsung ke rumah KPM (door to door).
Sejauh ini, dari total alokasi bansos untuk sekitar 13 ribu KPM di Malang, pihaknya sudah menuntaskan sebanyak 63 persen, hingga 14 Mei 2023. Sebagian besar sisanya lantaran Pos Indonesia harus menunggu proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung di Kabupaten Malang.
"Nanti selesai di tanggal 15 sehingga tanggal 16 (Selasa) kita melanjutkan penyaluran," ujarnya.
Katemi, salah satu warga Malang mengaku terbantu dengan adanya bansos tersebut, apalagi bisa diambil di hari libur.
"Sebagai buruh pabrik saya tidak perlu izin kepada atasan untuk mengambil bansos karena hari libur kantor pos melayani. Proses pengambilannya sangat mudah dan teratur," katanya.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023